Tim Geypens dan Dion Markx Tiba di Jakarta: Siap Proses Naturalisasi Bersama Erick Thohir
- Istimewa
Cianjur –Menurut Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-23, dua pemain potensial Tim Geypens dan Dion Markx akan segera tiba di Jakarta, Indonesia, pada 14 November 2024.
Mereka datang dengan alasan; kedua pemain akan menjalani tes di Jakarta sebagai bagian dari proses bergabung dengan tim Merah Putih.
"Tanggal 14 dia datang ke Indonesia untuk tes kesehatan, mungkin interview (wawancara) dan sebagainya. Yang lain belum ada, hanya dua itu," ujar Indra Sjafri saat ditemui di sela-sela temu sapa Timnas U-20 di KBRI Tokyo, Sabtu (9/11/2024).
PSSI sedang melakukan upaya untuk menaturalisasi kedua pemain tersebut. Indra menyatakan bahwa Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, memiliki keputusan akhir, meskipun tim pelatih telah memberikan rekomendasi.
Dion Markx dan Tim Geypens
- Istimewa
Itu pasti jika sudah bersalaman dengan Ketum kami.
"Kalau sudah bersalaman dengan Ketum kami, itu pasti.
Kalau belum salaman, belum pasti. Kami sebagai pelatih hanya memberikan rekomendasi ada dua. Apakah itu bisa atau tidak, nanti tergantung proses federasi kita," tegas Indra.
Anggota Exco PSSI Yunus Nusi juga menjelaskan proses naturalisasi Tim Geypens dan Dion Markx, sejalan dengan pernyataan Indra Sjafri.
Ia menyatakan bahwa pengumuman resmi baru akan dibuat setelah Erick Thohir menyetujuinya.
"Sementara prosesnya seperti yang saya sampaikan, setelah jabatan dengan ketua umum, baru akan diumumkan secara resmi," ujar Yunus pada Jumat (25/10/2024).
Proses ini memang membutuhkan waktu, tetapi PSSI menargetkan semuanya rampung sebelum Februari 2025, saat Timnas Indonesia U-20 berlaga di Piala Asia U-20 di China.
Piala Asia U-20 2025 menjadi salah satu agenda penting bagi skuad Garuda Muda. Turnamen yang digelar di China pada 6-23 Februari 2025 ini akan mempertemukan 16 tim terbaik Asia.
Yunus Nusi berharap, kehadiran Geypens dan Markx bisa menjadi tambahan kekuatan yang signifikan bagi tim asuhan Indra Sjafri.
"Kita targetnya ke sana (Piala Asia U-20), saat Februari ke China, skuad Indra Sjafri U-20 insya Allah bisa diperkuat anak-anak ini," tambah Yunus. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi performa tim dalam persaingan ketat di level Asia.
Dua pemain naturalisasi ini pasti menjadi perhatian. Langkah ini menunjukkan komitmen PSSI untuk membangun skuad yang kompetitif di kompetisi internasional selain meningkatkan kualitas tim.
Meskipun naturalisasi sering menghadirkan kesulitan, dengan dukungan penuh dari federasi, tujuan untuk meningkatkan tim U-20 tampaknya tidak mungkin.
"Ini semua proses, dan kita harus sabar. Yang jelas, kita semua ingin Timnas kita lebih kuat," ujar Yunus menutup pernyataannya.
Jika semua berjalan lancar, Tim Geypens dan Dion Markx bisa menjadi kunci sukses Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia dan turnamen lain di masa mendatang.
