Inilah Review vivo X100 Pro: Smartphone Flagship vivo Terbaik 2024

vivo x100 pro
Sumber :
  • Istimewa

Cianjur –Akhirnya, flagship vivo, vivo X100 Pro, dengan ketiga kamera belakang dan sensor 50MP, telah dirilis secara resmi di Indonesia.

Samsung Galaxy S24 Ultra vs Vivo X100 Pro: Duel Kamera Premium, Mana yang Pantas Jadi Pilihan Anda?

Kameranya juga dilapisi ZEISS T* Coating! Kamera Telenya, luar biasa.

vivo x100 pro

Photo :
  • Istimewa
Perbandingan Kamera Flagship! Vivo X100 Pro vs Samsung S24 Ultra, Siapa yang Menang?

Selfienya bisa 4k 60 FPS! Akhirnya vivo punya juga kemampuan ini setelah sekian lama mentok di 1080p. SoC-nya pakai Dimensity 9300 yang punya performa monster. 

Baterainya besar di Equivalent 5400 mAh BlueVolt Battery. Dan masih banyak lagi segudang kemampuan yang dimiliki vivo X100 Pro.

Unboxing HP vivo X100 Pro 2024, Smartphone dengan Spek Luar Biasa!

Tapi meskipun ini menurut kami yang terbaik, tapi bukan berarti sempurna, ada beberapa hal yang menurut kami harus kalian pertimbangkan.

Jadi sebelum kalian beli yang satu ini, simak dulu review kami kali ini.

vivo X100 Pro, ya! Akhirnya vivo kembali menghadirkan flagshipnya setelah tahun lalu X90 tidak hadir resmi di Indonesia. X100 ini hadir dengan 2 model, ada X100 yang biasa dan X100 yang Pro.

Ada beberapa perbedaan spesifikasi antara kedua model, seperti:

X100 Pro kamera telenya 4.3x optical zoom, sedangkan X100 hanya 3x optical zoom, jadi untuk zoom jarak jauh lebih unggul yang Pro.

Yang versi Pro bisa merekam video 8k 30 FPS, yang non Pro mentok di 4k 60 FPS

Baterainya kalau yang Pro itu 5400 mAh, sedangkan yang non Pro itu 5000mAh.

Lalu Port USB-C nya, versi  Pro pakai USB 3.2, sedangkan yang non Pro itu USB 2.

Jadi kecepatan transfer datanya jelas lebih cepat di versi Pro, ditambah lagi versi Pro juga sudah support Display Out, sedangkan yang non Pro belum bisa. Paling itu aja yang menurut kami paling terasa bedanya, sisanya bisa dibilang mirip, prosesor yang dipakai pun sama, yaitu Dimensity 9300. Kalau kalian mau lebih hemat dengan membeli yang non Pro, pastikan aja dulu perbedaan-perbedaan tadi penting atau tidak untuk kalian.

Di video ini kami akan lebih fokus bahas X100 yang Pro, ini adalah versi terbaiknya yang bisa kalian dapatkan resmi di Indonesia.

Unit dengan screen protector sudah terpasang

Case

Kabel USB C to C

Charger 120W FlashCharge (Ada Chargernya 3x)

Catatannya meski chargernya 120W, tapi X100 Pro hanya dapat menggunakan daya maksimum 100W.

SIM Ejector

Paket Dokumen

Desain vivo X100 Pro

vivo menyebut desainnya sebagai Sun Halo Design. Ring di sekitar kameranya ini menggambarkan cincin matahari atau cahaya berbentuk lingkaran ketika sedang ada fenomena halo matahari. Untuk warna, X100 Pro yang masuk resmi hanya yang Asteroid Black.

Dimensi: 164.05 x 75.28 x 8.91 mm

Berat: 225g

Jadi ini memang tergolong smartphone yang besar dan berat. Bodinya sendiri sudah tersertifikasi IP Rating IP68, jadi sudah tahan debu dan juga tahan air.

Sisi-Sisi Smartphone 

Sisi Kanan: Tombol Power, Tombol Volume Up / Down

Sisi Atas: IR Blaster, Microphone

Sisi Kiri: kosong

Sisi Bawah: SIM Tray Dual SIM tanpa slot micro sd, lalu di sebelahnya ada Port USB-C. Untuk varian Pro ini USB-nya USB 3, jadi kemampuan transfer datanya kencang.

Lalu di sebelah port USB-C ada speaker. Speakernya ini stereo dengan speaker satu lagi ada di bagian earpiece-nya. Kualitas suaranya sendiri menurut kami luar biasa. Suaranya menggelegar, dan sangat jernih meski kita setel di volume maksimum sekalipun. Kita coba dengar musik yang suara instrumennya ramai pun suara vokal serta alat musiknya cukup bisa terdengar. Intinya untuk pengalaman audionya, speakernya ini sangat memuaskan.

Sisi Depan:

Layar 

6.78 inci

Panel AMOLED LTPO

Resolusi 1260 x 2800 pixel (FHD+)

Corning Gorilla Glass Victus 2

Refresh Rate 120 Hz dengan kemampuan adaptive dari 1-120Hz.

Menariknya di vivo ini tidak banyak syarat dan ketentuannya. Kalau layar tidak ada aktivitasnya ya benar bisa turun ke 1 Hz. Soalnya banyak yang mengklaim kalau bisa 1 Hz ternyata saat dicek malah 24 Hz, 1 Hz nya benar-benar di skenario yang super spesifik. Tapi kalau di vivo 1 Hz nya dapat ditemukan di penggunaan yang lebih umum.

Touch Sampling Rate belum ada angka pastinya bisa berapa Hz, tapi dari pengalaman kami sama sekali tidak ada masalah dari segi responsivitas layarnya. Mau dipakai tap-tap atau swipe, terasa sangat responsif.

 

vivo mengklaim kalau brightness-nya bisa sampai 3000 nits. Saat kami uji, brightness di indoor dengan setting manual kami dapat di sekitar 500 nits. Sedangkan untuk simulasi outdoor itu bisa sekitar 1300 nits. Klaim 3000 nits atau lebih seperti itu biasanya hanya untuk skenario khusus saja, konten HDR misalnya, tapi untuk skenario umum biasanya tidak sampai segitu. Meskipun begitu diatas 1000 nits itu sudah terang sekali, penggunaan di siang hari saat matahari terik juga bukan masalah. Layar dapat tetap bisa menampilkan konten dengan baik.

Terkait warna layar ada beberapa mode warna yang disediakan vivo. Ada mode Standard, Bright, dan Professional. Standard dan Bright disetel lebih diarahkan ke 100% DCI P3, bedanya Bright warna yang ditampilkan lebih gonjreng saja. Kalau untuk editing konten saran kami pasang di Professional karena ini lebih diarahkan ke 100% sRGB.

Karena ini AMOLED, Always on Display juga tersedia, bisa kita atur nyala sementara, dijadwalkan, atau selalu nyala. Di layarnya ini juga terdapat In-Display Fingerprint Scanner. Teknologi yang digunakan sayangnya masih optical, belum ultrasonic. Padahal dulu di X80 Pro pakai ultrasonic dan area scanning-nya sangat besar, itu cukup revolutioner pada masanya tapi sayang tidak dilanjutkan ke seri ini. Meskipun begitu, bagi kami tak ada masalah dari fingerprintnya ini, tetap terasa cepat dan akurat.

Lanjut kita ke atas layarnya, terdapat earpiece untuk nelpon, dan Kamera Selfie 32MP, Fixed Focus.

Sayang belum auto focus. Video Recording nya kali ini bisa sampai 4k 60 FPS. Dari dulu selfie nya vivo di flagship mentok di 1080p saja, tapi akhirnya sekarang sudah layak jadi kamera selfie kelas flagship.

Beralih Sisi belakang:

Ada modul triple camera + satu LED Flash. Untuk kameranya terdiri dari:

Kamera Utama  yang vivo sebut sebagai ZEISS 1-Inch Main Camera.

50MP

Sensor SONY IMX989, 1/0.98”

f/1.75

Auto Focus

OIS

Video recording bisa sampai 8k 30 FPS dan tentunya 4k 60 FPS juga bisa.

Slow Motion tersedia di 1080p dengan frame rate max di 240 FPS.

Kamera Ultra Wide-Angle

50MP

Sensor 1/2.76”

f/2.0

Auto Focus juga bisa

Video recording bisa sampai 4k 60 FPS

Kamera Telephoto 4.3x yang vivo sebut sebagai ZEISS APO Telephoto Camera.

50MP

Sensor 1/2”

f/2.5

Equivalent 100mm

Punya jarak fokus 18cm. Ini yang sangat spesial. Jadi tidak hanya kamera ultra wide-nya, tapi kamera telenya juga bisa untuk makro. Umumnya di telephoto smartphone lain tidak bisa sedekat ini.

Tentunya kamera ini dilengkapi OIS juga

Video recording nya juga bisa sampai 4k 60 FPS

Modul kameranya ini dikatakan vivo sudah menggunakan kaca Corning Gorilla Glass Victus Lens, jadi harusnya cukup tahan terhadap goresan. Dan kerja sama vivo dengan ZEISS tetap diteruskan di sini dengan hadirnya T* Coating.