Berikut 3 Alasan Samsung Galaxy S24 FE Gagal Sebagai Flagship Terjangkau
- Istimewa
3. Prosesor Exynos 2400 yang Kurang Bertenaga
Samsung biasanya merilis jajaran Galaxy S dalam dua versi prosesor: Snapdragon dan Exynos. Berdasarkan wilayah, konsumen mungkin mendapatkan Galaxy S24 dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3 atau Exynos 2400. Namun, Snapdragon biasanya lebih unggul dalam performa dibandingkan Exynos.
Untuk Galaxy S24 FE, ada kemungkinan besar ponsel ini hanya akan tersedia dengan varian Exynos. Lebih buruk lagi, rumor menunjukkan bahwa Galaxy S24 FE akan menggunakan versi underclocked dari Exynos 2400 yang disebut Exynos 2400e.
Versi ini mungkin digunakan untuk memangkas biaya atau mengurangi kebutuhan pendinginan, tetapi dampaknya bisa berarti performa yang lebih rendah dibandingkan dengan ponsel flagship terjangkau lainnya yang sudah ada di pasaran.
Meski Samsung Galaxy S24 FE diharapkan menjadi flagship terjangkau yang banyak dinantikan, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan.
Kapasitas baterai yang tidak cukup besar, kecepatan pengisian daya yang lambat, kamera yang kemungkinan minim peningkatan, serta prosesor yang kurang bertenaga bisa menjadi alasan mengapa ponsel ini tidak memenuhi ekspektasi.
Jika Anda mencari pengalaman premium tanpa kompromi, mungkin perlu mempertimbangkan pilihan lain di pasar ponsel flagship terjangkau saat ini.