Anies Baswedan Gagal Maju Pilgub Jabar, Ini Penjelasan Detail Geisz Chalifah
- Viva.co.id
Kemudian mendadak terjadi “perubahan situasi” yg kemudian dikatakan untuk ditunda. lalu sore hari terjadi perubahan nama. Yang kemudian dicalonkan Adalah Pramono Anung dan Rano Karno. Cerita di balik itu adalah cerita yang sama dengan partai2 sebelumnya yg mendukung Anies namun lebih kompleks.
Kamis 29 Agustus santer diberitakan Anies diminta maju oleh PDIP untuk maju di Pilkada Jabar. Permintaan itu memang ada.
Namun, demikian berbeda dengan Jakarta. di Jakarta, Anies bersedia maju karena ada aspirasi warga maupun dari DPW dan DPD partai.
Akan tetapi untuk Jawa Barat, tak ada permintaan atau aspirasi dari warga maupun Dewan Pimpinan Daerah Partai tsb di Jawabarat. Anies mengucapkan terimakasih atas permintaan tersebut.
Namun, Anies tidak bersedia karena permintaan tersebut semata - mata atas pilihan partai. Bahkan tak pernah terdengar warga Jawa Barat meminta Anies maju di daerah tersebut maupun ada aspirasi dari Dewan Pimpina Daerah partai.
Bagi Anies yang seperti itu secara moral dia tak pantas menerima amanat itu, karena bukan kehendak warga Jawa Barat. Anies bukan mengejar jabatan. Oleh sebab itu, dia tak bersedia dan secara moral tidak etis. Walau secara pemilih di Jawa Barat Anies mendapat 31% suara pada saat Pilpres.
Berbeda dengan Ridwan kamil yang secara aspirasi datangnya dari warga Jawabarat untuk dia maju di daerah tersebut. Namun, tak ada permintaan dari warga Jakarta untuk dia maju di Jakarta.