Baru! Viral Video Syur Mirip Rebecca Klopper, Ini Hukum Suami Istri Tonton Film Porno
- Istimewa
Cianjur –Siapa yang tidak kenal Rebecca Klopper, Artis cantik Indonesia, yang menata karirnya di kanca perfilman.
Namun, namanya harus jelek gegar tersandung kasus video syur di Bulan Mei 2023 lalu.
Namun, belum ada kejelasan terkait pemberitaan tersebut.
Rebecca Klopper
- Istimewa
Kali ini, Video syir itu muncul kembali. Bedanya yang sekarang durasinya agak panjang dan terbagi menjadi 2 cuplikan.
Bahkan, mengejutkannya lagi, video syur tersebut ada kemiripan dengan artis tanah air, Rebecca Klopper.
Adegan pada video tersebut berbau porno, dengan cuplikan yang berbeda. Dirasi terbagi 2, 4 dan 11 menit.
Pada video tidak pantas tersebut, wanita yang dikatakan mirip dengan kekasih Fadly Faisal sedang mengenakan pakaian atas tetapi tidak mengenakan pakaian bawah.
Video yang sedang menjadi perbincangan itu menunjukkan seorang wanita yang mirip dengan Rebecca sedang menatap ke arah kamera sambil mempertontonkan bagian sensitifnya.
Tampaknya ada sebuah tindikan di daerah perutnya. Mirip tindi yang menggerakkan perut Rebecca Klopper.
Sambil ditampilkan dalam video yang lebih panjang, wanita yang diduga Rebecca sedang berhubungan seksual dengan seorang pria.
Perlu Diketahui, video porno atau film porno ini memang kerap membuat seseorang menjadi candu.
Apalagi jika itu ditonton pasangan Suami Istri yang tujuannya hanya ingin menambah gairah dalam berhubungan badan.
Melansir dari laman Nu Online, menonton video porno atau film porno bagi suami-istri tentu hukumnya haram. Hal tersebut karena, melihat benda mati saja jika disertai dengan syahwat itu hukumnya haram, apalagi melihat film porno.
Hal tersebut lantaran sebenarnya masih banyak cara-cara lain yang diajarkan Islam untuk menambah gairah seksual pasangan suami-istri, dibanding harus dengan menonton video porno atau film dewasa.
Begini Hukum Islam Menonton Video Porno
Mengutip pendapat para ulama fiqih Mazhab, dapat ditemukan dalam kitab Tuhfatul Muhtaj juz-7 halaman 192, sebagai berikut:
Artinya: tidak haram melihat yang semisal sebagaimana kejelasannya sekira tidak takut terjadi fitnah dan syahwat –hingga pengarang berkata– demikian juga ketika melihat dengan syahwat dalam arti berlezat-lezat dengannya, dan jika aman dari fitnah secara pasti.
Dilansir dari pecihitam.org, dalam kitab Is’adur Rafiq juz-2 halaman 68 dijelaskan jika
“dikecualikan melihat yang semisal aurat maka tidak haram melihatnya dalam cermin (kaca) sebagaimana difatwakan oleh para ulama.
Dikuatkan pendapat mereka itu jikalau digantungkan talak dengan melihat aurat, tidak melanggar (ta’liq talak) dengan melihat khayalannya dalam kaca saja karena ia pada hakikatnya tidak melihatnya.
Posisi demikian adalah tidak haram melihat yang semisal sebagaimana yang jelasnya sekira tidak terjadi fitnah dan syahwat –hingga pengarang berkata– demikian juga ketika melihat dengan syahwat, artinya dengan berlezat-lezat tetapi jika aman dari fitnah secara pasti”.
