Debut iPhone dengan Chip 5G Buatan Apple, Siap di 2025!

Gedung Apple
Sumber :
  • istimewa

Cianjur –  Apple terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin inovasi teknologi dengan langkah strategis dalam pengembangan chip internal untuk perangkatnya. 

Lampu Kota hingga Langit Berbintang: Redmi Note 13 Pro Plus 5G Siap Tangkap Semua

 

Pada 2025, Apple berencana memperkenalkan chip baru yang dirancang khusus untuk mendukung teknologi modem 5G, membuka babak baru dalam efisiensi dan kinerja perangkat mereka.

Fotografi Malam Tanpa Noise: Teknologi Canggih di Redmi Note 13 Pro Plus 5G

 

Chip baru ini, yang dirancang untuk menggantikan ketergantungan pada Qualcomm, akan menjadi solusi modem 5G buatan Apple pertama. 

Proxima Apple Siap Rilis! Bluetooth dan WiFi Kini Lebih Terintegrasi

 

Gedung Apple

Photo :
  • istimewa

 

 

 

Sumber terpercaya mengungkapkan bahwa chip ini akan debut pada iPhone SE 4 dan iPhone 17 Slim/Air. 

 

Versi awal chip tersebut akan mendukung jaringan 5G sub-6GHz, sementara generasi keduanya yang dijadwalkan rilis pada 2026 akan menghadirkan dukungan untuk teknologi mmWave, memberikan konektivitas lebih cepat dan stabil.

 

Proyek ambisius ini bukanlah hal baru bagi Apple. 

 

Selama bertahun-tahun, perusahaan telah menginvestasikan sumber daya yang besar untuk mengembangkan chip internal, termasuk Proxima, chip Bluetooth dan WiFi yang juga dijadwalkan hadir pada perangkat mulai 2025. 

 

Dengan menggantikan komponen dari Broadcom, Apple berharap dapat mencapai kemandirian teknologi sekaligus mengoptimalkan performa produk.

 

Tidak hanya berhenti di modem 5G, Apple juga bekerja sama dengan Broadcom untuk mengembangkan chip dengan kode Baltra. 

 

Chip ini dirancang khusus untuk menangani pengolahan kecerdasan buatan (AI) pada perangkat Apple. 

Baltra menjadi bukti nyata komitmen Apple dalam menghadirkan teknologi AI canggih yang hemat daya sekaligus efisien dalam pengoperasian.

 

Langkah ini dinilai sebagai strategi cerdas untuk mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga, seperti Qualcomm untuk modem 5G dan Nvidia untuk chip AI. 

 

Selain itu, pendekatan ini memungkinkan Apple untuk lebih mengontrol desain dan manufaktur perangkat kerasnya, memastikan integrasi yang lebih mulus dengan perangkat lunak mereka.

 

Jika semua berjalan sesuai rencana, inovasi ini tidak hanya akan meningkatkan kinerja perangkat Apple tetapi juga memperkuat ekosistem teknologi yang sepenuhnya terkendali oleh mereka. 

 

Dengan demikian, pengguna dapat menikmati pengalaman yang lebih optimal dan terintegrasi di seluruh lini produk Apple.

 

Inovasi ini menunjukkan bagaimana Apple terus memimpin industri teknologi dengan menciptakan solusi yang tidak hanya canggih tetapi juga relevan dengan kebutuhan masa depan. 

 

Semua mata kini tertuju pada 2025, saat Apple memperkenalkan hasil kerja keras mereka kepada dunia.