WhatsApp Luncurkan Fitur Deteksi Link: Jaga Pengguna dari Tautan Berbahaya
- istimewa
Cianjur – Aplikasi WhatsApp terus melakukan inovasi untuk melindungi pengguna dari ancaman penipuan online. Salah satu upaya terbarunya adalah fitur yang memungkinkan pengguna memverifikasi link yang diterima melalui chat. Langkah ini hadir sebagai respons terhadap meningkatnya kasus penipuan digital dan tautan berbahaya yang sering menyebar melalui aplikasi pesan instan.
Fitur tersebut ditemukan di versi beta WhatsApp terbaru untuk Android dan iOS oleh situs WABetaInfo. Pengguna yang mengunduh versi beta aplikasi ini akan menemukan opsi bernama "Get link info" yang berfungsi untuk menelusuri link mencurigakan. Fitur ini saat ini baru tersedia bagi sebagian pengguna beta.
Cara kerjanya cukup sederhana, pengguna hanya perlu menekan dan menahan link yang mencurigakan di chat, kemudian memilih opsi "Get link info on Google". WhatsApp akan mengarahkan pengguna ke hasil pencarian di Google yang memuat informasi mengenai link tersebut. Dengan demikian, pengguna tidak perlu terlebih dahulu langsung membuka link untuk mengetahui isinya.
Pengguna di Indonesia juga telah mencoba fitur ini dan melaporkan kemudahan yang ditawarkan. Sejumlah beta tester melaporkan bahwa fitur ini bekerja baik di chat individu maupun grup, menjadikannya alat yang fleksibel bagi pengguna yang ingin berhati-hati.
- istimewa
Yang membuat fitur ini lebih aman adalah privasi pengguna tetap terlindungi. WhatsApp tidak mengakses atau menyimpan informasi mengenai link yang diverifikasi. Semua proses verifikasi dilakukan langsung melalui Google tanpa campur tangan WhatsApp, sehingga pengguna bebas menentukan kapan akan menggunakannya.
Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang sering menerima pesan dari nomor tak dikenal atau pesan yang diteruskan. Di sinilah biasanya tautan penipuan banyak ditemukan. Dengan adanya fitur ini, pengguna bisa meneliti keaslian link terlebih dahulu tanpa harus terjebak membuka tautan yang mencurigakan.
Pengembangan fitur ini didorong oleh kesadaran bahwa banyak pengguna yang kurang berhati-hati ketika mengklik link di pesan WhatsApp. Penipuan melalui tautan phishing, percobaan scam, atau serangan malware menjadi momok yang terus mengintai pengguna digital masa kini.
Fitur ini hadir sebagai opsi, artinya pengguna tidak diwajibkan untuk selalu memverifikasi link yang diterima. WhatsApp menyadari pentingnya menjaga kendali di tangan pengguna sehingga tetap memberikan pilihan bagi mereka yang lebih percaya diri untuk memeriksa tautan secara mandiri.
Dalam beberapa bulan terakhir, WhatsApp memang aktif meluncurkan fitur keamanan, mulai dari enkripsi pesan hingga kontrol privasi lanjutan. Langkah ini diambil seiring dengan tren ancaman digital yang terus berkembang dan kebutuhan pengguna untuk merasa aman saat berkomunikasi.
Belum diketahui secara pasti kapan fitur ini akan tersedia untuk seluruh pengguna di luar versi beta. Namun, dengan adanya akses beta yang diperluas, diharapkan WhatsApp segera merilisnya untuk versi stabil dalam waktu dekat.
Kehadiran fitur ini diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan pengguna dalam menghadapi ancaman digital yang kini semakin canggih. Pengguna bisa berpikir dua kali sebelum terjebak mengklik link yang berpotensi merugikan.
Inovasi ini menunjukkan komitmen WhatsApp dalam memberikan keamanan berlapis, sehingga pengguna bisa menikmati pengalaman chatting yang aman dan nyaman. Meski sederhana, fitur verifikasi link ini diprediksi akan berdampak besar dalam meminimalkan potensi risiko penipuan/kejahatan.