Sensasi Transfer! Indonesia Darah Baru, Dua Pemain Naturalisasi Siap Unjuk Gigi

Million Manhoef
Sumber :
  • Istimewa

Cianjur – Gegap gempita bursa transfer kembali mengguncang sepak bola Indonesia! Timnas Garuda berhasil mengamankan tanda tangan dua pemain naturalisasi berbakat yang siap memberikan warna baru di lini depan. Kedatangan dua pemain ini tak pelak menjadi suntikan semangat bagi seluruh pecinta sepak bola Tanah Air. 

Skor 0-2 Babak Pertama: Timnas Indonesia Tertekan, Jepang Cetak Dua Gol Awal

Dengan kualitas dan pengalaman yang mereka miliki, diharapkan dapat meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di kancah internasional, terutama dalam menghadapi ajang bergengsi seperti Piala Asia. Kehadiran mereka juga diharapkan dapat menginspirasi para pemain muda Indonesia untuk terus berlatih dan berprestasi.

Dengan pengalaman dan kualitas yang dimiliki, kedua pemain ini diharapkan mampu memperkuat lini dengan poisisi yang serba bisa dan meningkatkan daya gedor tim. 

Prediksi Line-Up Timnas Indonesia vs Jepang: Kevin Diks Perkuat Pertahanan, Mees Hilgers Absen

Publik sepak bola Tanah Air pun semakin antusias menantikan debut kedua pemain ini dan berharap mereka dapat membawa Timnas Indonesia meraih prestasi gemilang di kancah internasional. 

 

4 Pemain Naturalisasi Indonesia: Ancaman Besar bagi Timnas Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Million Manhoef

Photo :
  • Istimewa

 

Potensi keduanya untuk menjadi bintang masa depan sepak bola Indonesia sangatlah besar, terlebih dengan dukungan penuh dari para suporter. 

Skuad Garuda semakin mengkilap! Kehadiran dua pemain berbakat asal Brasil dan Belanda yang resmi dinaturalisasi menjadi angin segar bagi sepak bola Indonesia. 

Kombinasi skill, pengalaman, dan semangat juang mereka diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia meraih prestasi gemilang di ajang-ajang internasional.

Mari kita sama-sama menyambut kedatangan dua talenta muda ini dan berharap mereka dapat membawa Timnas Indonesia U-20 meraih prestasi gemilang di kancah internasional.

Cianjur Viva melaporkan bahwa Voetbal Primeur, sebuah media terkemuka di Belanda, belum lama ini mengumumkan bahwa dua pemain berkelas A mungkin bergabung dengan Timnas Indonesia.

Di mana keduanya saat ini bermain untuk tim Eropa yang kuat. Ulasan lengkap dapat ditemukan di sini: 

Million Manhoef

Million Manhoef kini menjadi satu di antara beberapa nama yang dipertimbangkan untuk dinaturalisasi Timnas Indonesia.

Winger kanan kelahiran Beemster, Belanda berusia 22 tahun itu memiliki posisi murni sebagai sayap kanan.

Di sisi lain, dalam bio Instagramnya, Million Manhoef juga menyematkan tiga negara garis keturunannya yakni Belanda, Suriname dan Indonesia.

Serba Bisa

Sosok Million Manhoef yang dikenal serba bisa. Berposisi asli sebagai winger, Million Manhoef diketahui juga lihai bermain di tiga posisi berbeda.

Ketiga posisi yang kerap dimainkan adalah sayap kanan, kiri dan juga bek kiri. Selain itu, ada beberapa posisi lain yang juga kerap dimainkan oleh Million Manhoef.

Berikut statistiknya berdasarkan posisi bermain:

1). Sayap Kanan: 51 pertandingan, 9 gol dan 5 assist

2). Gelandang Tengah: 28 pertandingan, 5 gol dan 3 assist

3). Bek Kiri: 19 pertandingan, 9 gol dan 5 assist

4). Gelandang Kiri: 18 pertandingan, 1 gol dan 4 assist

5). Sayap Kiri: 9 pertandingan dan 3 gol

6). Gelandang Kanan: 8 pertandingan, 1 gol dan 2 assist

7). Penyerang Tengah: 5 pertandingan, 2 gol dan 1 assist

8). Bek Tengah: 5 pertandingan, 2 gol dan 1 assist.

Kidal dan Mematikan

Million Manhoef terkenal dengan sepakan kaki kiri yang mematikan dan gesitnya saat menyisir sisi sayap. Dia juga dikenal memiliki crossing mematikan dengan kaki kidalnya tersebut.

Itu terlihat saat masih membela Vittese di Eredivisi Belanda. 

Ketenangan saat berbicara satu sama lain menjadi spesialisnya untuk keterampilan. 

Million Manhoef sering mampu meloloskan diri dari pengawalan ketat lawan dengan gaya main santai yang memanfaatkan kecepatan dan kelincahan kakinya. 

Ryan Flamingo

Ryan Flamingo, bek muda PSV Eindhoven, adalah nama pemain yang bisa digoda dengan harga Rp 208,58. 

Setelah dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia, Ryan Flamingo dan Million Manhoef masuk ke dalam daftar tunggu Timnas Indonesia, membuat pemain keturunan Jawa itu kembali menjadi perhatian media Belanda, VoetbalPrimeur. 

“Bek PSV Eindhoven Ryan Flamingo masih bisa memilih karier internasional antara Indonesia dan Suriname. Dalam #DoneDeal, @dendenzl membahas potensi penguatan Timnas Indonesia bersama @jensraven9 dan @larsteunissen_,” tulis akun Instagram @voetbalprimeur. 

“Sejumlah nama dibahas. Flamingo berpotensi didekati PSSI, begitu juga dengan Million Manhoef," sambung laporan tersebut.

Di bio Instagramnya, Milion Manhoef menuliskan sematan bendera Indonesia berdampingan dengan Suriname dan Belanda.

Reading the Ball Mempuni

Berpostur 1,87 meter, bek ini dikenal memiliki kemampuan baca bola yang luar biasa. Ryan Flamingo lihai dalam membaca gerakan lawan dan tanpa bola. 

Dengan melakukan sleding tackle, dia dapat melakukan presseure hingga keputusan genting karena badannya yang tinggi.

Selain itu, dia sangat mahir dalam membaca bola udara melalui crossing dan skema bola mati. Atau bola umpan diukur dengan cara terobosan dan panjang. 

 Lihai One on One

Tak hanya reading the ball, postur besar dan tinggi Ryan Flamingo memudahkan ia untuk duel one on one.

Dengan tak terburu-buru dalam ambil keputusan dan juga membaca setiap pergerakan lawan baik dengan maupun tanpa bola menjadi keuntungan yang didapat Timnas Indonesia jika menaturalisasinya.

Selain itu, dengan postur tinggi dan besarnya, lawan akan mudah dijatuhkan dengan cara melakukan body crash atau cukup menutup pergerakannya saja.

Cekatan Overlap

Ryan Flamingo dikenal dengan kecekatannya dalam melakukan overlap.

Hal itu dapat dibuktikan dengan statistiknya yang selalu catatkan gol di setiap tim yang dibela.

Terbanyak paling merasakan adalah Sassuolo dengan 16 gol dari 58 pertandingan.

Selain itu, postur tinggi hampir 1,9 meter itu kerap ia manfaatkan untuk overlap untuk bisa mendapatkan bola crossing baik dari bola mati maupun open play.