4 Tips Bisnis Elektronik, Buka 24 Jam Strategi Layanan Ekstra demi Memuaskan Pelanggan
- Chanel Youtube " Pecah Telur"
Cianjur – Muhammad, seorang pengusaha elektronik dari Sidoarjo, sukses membangun bisnisnya dari bawah hingga kini memiliki omset miliaran rupiah.
Bisnis elektronik yang dikelolanya bahkan menyediakan layanan 24 jam penuh untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin beragam.
Dengan tim loyal yang siap melayani kapan saja, Muhammad memastikan bahwa setiap pelanggan mendapatkan pelayanan terbaik.
“Anak-anak tim sangat loyal, mereka tidak pernah mengeluh meskipun harus bekerja di luar jam normal,” ungkapnya, menunjukkan dedikasi tim yang menjadi kunci dalam mempertahankan kepuasan pelanggan.
Muhammad, Pengusaha Elektronik asal Sidoarjo
- Chanel Youtube
Dikutip dari Chanel Youtube "Pecah Telur", Sabtu (9/11), perjalanan Muhammad mengajarkan beberapa tips berharga.
Di tengah keterbatasan, ia memulai usaha kecil-kecilan, seperti berjualan risol dan barang elektronik bekas, menunjukkan pentingnya memanfaatkan peluang yang ada.
Untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan, ia mengutamakan layanan 24 jam yang menjadi ciri khas bisnisnya.
Selain itu, ia membangun loyalitas tim dan selalu berbagi rezeki, yakin bahwa kepedulian sosial membuka jalan bagi keberkahan rezeki.
Perjalanan Muhammad dimulai pada 2018, ketika ia kehilangan pekerjaannya sesaat setelah menikah.
Kondisi keuangan keluarganya benar-benar tertekan dengan penghasilan hanya Rp 4 juta, sementara pengeluaran bulanan mencapai Rp 9 juta.
Dalam keterbatasan tersebut, Muhammad tetap berupaya mencari penghasilan tambahan. Ia berjualan risol yang dimasak oleh istrinya, dan setiap malam ia mengumpulkan barang elektronik bekas untuk dijual kembali.
Kerja keras tanpa lelah ini ia lakukan demi masa depan yang lebih baik.
Saat istrinya jatuh sakit dan membutuhkan biaya pengobatan Rp 9 juta, Muhammad dihadapkan pada kondisi yang semakin sulit.
Meski tidak memiliki cukup dana, ia memberanikan diri meminjam uang dari seorang kenalan yang baru ditemuinya.
“Saya berpikir, siapa yang mau meminjamkan uang pada orang yang baru dikenal? Tapi Alhamdulillah, orang tersebut bersedia membantu saya,” tuturnya bersyukur.
Meski pernah mengalami kebangkrutan dan tertipu hingga puluhan juta, Muhammad terus berjuang. Pada 2023, media sosial bisnisnya mendadak viral, mengantarkan orderan dalam jumlah besar tanpa promosi berbayar.
“Saya yakin ini berkat istri yang rajin bersedekah, walaupun penghasilan kami saat itu sangat terbatas,” ujarnya.
Kini, usaha elektronik Muhammad telah berkembang pesat, dengan omset bulanan mencapai lebih dari Rp 1 miliar. Dengan keberhasilan ini, ia tetap rendah hati dan peduli pada sesama.
“Apa yang saya miliki saat ini hanyalah titipan dari Allah. Saya hanya berusaha menggunakannya dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.
Kisah Muhammad adalah bukti nyata dari ketekunan dan keikhlasan. Dari pekerja yang hidup pas-pasan, ia kini menjadi pengusaha sukses yang selalu berupaya memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
