3 Tips Memulai Usaha dengan Modal Minim Raja Ngemil bagi Anak Muda

Snack Raja Ngemil
Sumber :
  • Chanel Youtube "Kawan Dapur"

Cianjur – Nadin Fatiah, pendiri bisnis camilan "Raja Ngemil," berhasil mengembangkan usahanya dari modal Rp300.000 hingga meraup omzet puluhan juta rupiah per hari. Salah satu kunci utama kesuksesannya adalah dukungan penuh dari keluarga. 

Empat Kesalahan Umum dalam Manajemen Keuangan UMKM yang Kerap Terabaikan

 

Ketika memulai usahanya di tengah pandemi, Nadin tidak memiliki pengalaman bisnis yang mumpuni. Namun, dukungan dari ibu dan anggota keluarga lainnya memberi motivasi dan kepercayaan diri yang dibutuhkan.

Samsung W25 Meluncur: Lebih Mewah dari Galaxy Z Fold 6, Tergahar Spesifikasinya!

 

Bagi generasi muda yang ingin memulai usaha, dukungan keluarga bisa menjadi faktor penting yang mempermudah perjalanan bisnis. 

Realme C67 vs Tecno Spark 20 Pro: Mana yang Lebih Lancar untuk Game Berat?

 

Dalam kasus Nadin, ibunya turut serta membantu proses produksi awal dan menjadi bagian penting dari kesuksesan "Raja Ngemil". Nadin mengatakan, "Awalnya semua dikerjakan bersama keluarga, bahkan ibu ikut turun tangan dalam proses produksi."

 

Snack Raja Ngemil

Photo :
  • Chanel Youtube

 

Selain dukungan keluarga, Nadin juga menekankan pentingnya keberanian untuk mencoba. Memulai dengan modal kecil, ia memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produknya. 

 

Keberanian inilah yang membuat "Raja Ngemil" mampu berkembang pesat. Dengan memanfaatkan media sosial seperti TikTok, usahanya mendapat respons positif yang kemudian menjadikannya viral. 

 

Ini adalah bukti bahwa generasi muda bisa memanfaatkan teknologi sebagai modal utama untuk memulai usaha tanpa harus memiliki modal besar.

 

Nadin menyarankan anak muda yang ingin berwirausaha untuk memulai dari apa yang ada dan belajar secara bertahap. Ia sendiri memulai dengan cara sederhana, membeli bahan baku di pasar dan menjual produk camilannya melalui media sosial. 

 

Menurutnya, hal terpenting adalah memiliki tekad yang kuat dan belajar dari setiap pengalaman, baik sukses maupun gagal. "Kita harus berani mencoba dan tidak takut gagal. Dari situ kita belajar dan memperbaiki," jelas Nadin.

 

Selain keberanian dan tekad, dukungan keluarga menjadi aspek penting yang membuat Nadin percaya diri dalam mengembangkan usahanya. 

 

Ketika memulai usaha dari rumah, ia sempat menghadapi kendala, seperti keluhan dari warga sekitar karena bau dari proses produksi. 

 

Namun, keluarga tetap memberikan semangat, sehingga ia akhirnya dapat menyewa tempat produksi yang lebih besar. Pengalaman ini menunjukkan bahwa peran keluarga dapat menjadi motivasi yang kuat di saat-saat sulit.

 

Bagi generasi muda, memulai usaha tidak hanya membutuhkan modal, tetapi juga keberanian untuk memulai serta dukungan dari orang-orang terdekat. 

 

Keberhasilan "Raja Ngemil" memberikan inspirasi bahwa bisnis bisa tumbuh besar dari dukungan sederhana keluarga dan keberanian untuk berinovasi. 

 

Nadin berharap kisahnya dapat menginspirasi generasi muda untuk tidak ragu mencoba usaha dengan modal yang ada, asalkan memiliki semangat dan dukungan yang kuat.

 

Dukungan keluarga juga terbukti membantu dalam menjaga konsistensi usaha dan mengatasi tantangan yang muncul di awal. 

 

Nadin meyakini bahwa dengan kepercayaan diri dan dukungan penuh dari keluarga, generasi muda bisa menjalani perjalanan usaha dengan lebih mantap dan percaya diri. 

"Tipsnya, percaya pada diri sendiri, mulailah dengan apa yang dimiliki, dan jangan ragu meminta dukungan dari keluarga," tutup Nadin dengan penuh semangat.