Nadin Fatiah Pengusaha Muda Raup Omset Miliaran di Usia 21 Tahun

Snack Raja Ngemil
Sumber :
  • Chanel Youtube "Kawan Dapur"

Cianjur – Di usia 21 tahun, Nadin Fatiah berhasil membangun usaha camilan "Raja Ngemil" yang berkembang pesat. Berawal dari dapur rumah dan modal Rp300.000, kini usahanya memiliki omset miliaran per bulan. 

Dari Kesulitan Hidup Menuju Kejayaan Bisnis: Kisah Inspiratif Muhammad

 

Nadin tidak menyangka, usaha kecil yang dirintis di masa pandemi ini bisa berkembang pesat. Setiap tahap awal produksi dilakukan secara rumahan dengan peralatan seadanya dan mempekerjakan anggota keluarga.

Kisah Pengusaha Elektronik Bangkit dari Bangkrut: Kisah Muhammad Kini Beromset Miliaran per Bulan

 

Kesuksesan Raja Ngemil kini memungkinkan Nadin untuk merencanakan membangun pabrik sendiri. 

3 Tips Memulai Usaha dengan Modal Minim Raja Ngemil bagi Anak Muda

 

Langkah ini diambil untuk mengakomodasi peningkatan permintaan yang terus bertambah. 

Photo :
  • undefined

Snack Raja Ngemil

Photo :
  • Chanel Youtube

Pembangunan pabrik juga diharapkan dapat menambah lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, sehingga bisnis ini bukan hanya menguntungkan dirinya, tetapi juga bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

 

Dikutip dari chanel Youtube "Kawan Dapur", Jumat (8/11), di usia muda, Nadin sudah menunjukkan kemampuan manajemen dan visi yang kuat. 

 

Dengan dukungan keluarganya, dia berhasil menghadapi berbagai rintangan di awal usaha, mulai dari kekurangan peralatan hingga teguran dari warga sekitar akibat aktivitas produksi di rumah. 

 

Hal ini tidak mematahkan semangatnya, justru menjadi motivasi untuk terus berkembang.

 

Pemasaran produk Raja Ngemil dilakukan melalui media sosial seperti Shopee, TikTok, dan Instagram. Lewat konten yang kreatif, Raja Ngemil menjadi populer di TikTok, bahkan produknya mulai dikenal hingga ke luar negeri. 

 

Respon pasar yang luar biasa ini menjadi dorongan bagi Nadin untuk meningkatkan skala produksi.

 

Kini, Nadin mengelola usaha dengan 55 karyawan, yang sebagian besar merupakan masyarakat sekitar. 

 

Karyawan bekerja di berbagai tahapan produksi, seperti penggorengan, pengemasan, hingga pengontrolan kualitas. 

Nadin bangga bisa membantu perekonomian warga sekitar sambil mengembangkan bisnisnya.

 

Selain fokus pada keuntungan, Nadin juga konsisten berbagi rezeki melalui zakat. Setiap bulan, ia mengeluarkan zakat sebesar 2,5% dari penghasilannya sebagai bentuk syukur. 

 

Nadin percaya, keberkahan dari berbagi membantu memperlancar jalannya usaha.

 

Di masa depan, Nadin berharap bisa menjadikan "Raja Ngemil" sebagai salah satu brand camilan terkemuka di Indonesia dan mengembangkan usahanya secara internasional. 

 

Dengan semangat juang dan visi besar, Nadin menjadi inspirasi bagi banyak anak muda untuk berani memulai usaha.