Erick Thohir Puji Timnas U-17 Indonesia yang Berani Lawan Korsel
- Viva
Cianjur – Timnas U-17 Indonesia belum berhasil meraih kemenangan dalam uji coba melawan Korsel, Rabu (30/8) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Namun, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tidak kecewa dengan hasil tersebut. Ia malah memberikan pujian kepada anak asuh Bima Sakti yang berani bermain terbuka dan menunjukkan sinyal positif.
Erick menilai Timnas U-17 Indonesia sudah mulai menampilkan permainan yang terstruktur dan sesuai dengan visi PSSI. Ia mengaku terkesan dengan cara tim bertransisi dari lini belakang ke lini tengah dan lini depan.
Meski begitu, Erick juga mengingatkan bahwa tim masih perlu memperbaiki finishing touch dan serangan balik.
"Saya rasa ada perbaikan yang sangat signifikan di mana kita lihat pola permainanny. Kalau waktu di Bali kan belum terpola. Kalau sekarang sudah mulai terpola bagaimana di belakang kita rapat lalu ke tengah, ke atasnya (lini depan) memang yang itu harus diperbaikin karena serangan balik beberapa kali itu jadi momentum sebenarnya," ujar Erick kepada wartawan seusai laga, dikutip VIVA Cianjur dari laman resmi PSSI.
Erick optimistis permainan Timnas U-17 akan semakin meningkat. Sebab selama ini tim baru berlatih beberapa pekan saja sudah menunjukkan perkembangan signifikan.
"Apalagi nanti di Jerman bisa lebih padat (latihannya)," ujarnya.
Namun Erick juga memberikan kritik konstruktif kepada tim U-17. Ia menyoroti masalah konsentrasi yang membuat tim kebobolan gol tunggal Korsel di babak kedua. Gol tersebut berasal dari kesalahan sendiri yang berujung penalti.
"Imbang di babak pertama lawan tim ranking dua Asia, itu hal yang bagus, tapi kan permainan bola itu 90 menit kita harus fokus. Nah kita lihat ketika ada pergantian pemain pemain kita agak lengah tadi terhingga terjadi gol dan penalti nah ini yang saya rasa menjadi catatan juga," imbuh Erick.
Menurut Erick, Indonesia mendapat banyak pelajaran penting seusai laga melawan Korsel. Salah satunya adalah bagaimana tim mesti mengurangi kesalahan sendiri. Ia berharap tim U-17 bisa belajar dari pengalaman ini dan tampil lebih baik di turnamen selanjutnya.
"Kita harus bangga dengan tim U-17 kita yang sudah berani lawan Korsel. Tapi kita juga harus introspeksi diri dan memperbaiki kekurangan kita. Saya yakin tim U-17 bisa memberikan prestasi yang membanggakan bagi bangsa Indonesia," tutup Erick.