Sebastien Haller Pulang Kampung ke FC Utrecht, Apa Targetnya Kali Ini?

Sebastien Haller
Sumber :
  • ajax.nl

CianjurSebastien Haller, penyerang asal Pantai Gading, kembali ke FC Utrecht setelah menjalani perjalanan karier yang penuh lika-liku.

Kembali ke klub Belanda ini menjadi babak baru dalam karier Haller, yang sebelumnya sempat merasakan atmosfer Bundesliga bersama Borussia Dortmund dan La Liga bersama CD Leganés.

Setelah menghabiskan waktu di berbagai klub besar Eropa, Haller akhirnya memutuskan untuk kembali ke tempat di mana ia mengawali perjalanan profesionalnya.

Sebastien Haller

Photo :
  • ajax.nl


Sebelum berkarier di klub-klub besar seperti Eintracht Frankfurt, West Ham United, dan Ajax Amsterdam, Haller pernah membela FC Utrecht pada awal kariernya.

Kini, ia datang dengan status pinjaman dari Borussia Dortmund dan CD Leganés, yang menyepakati pengakhiran peminjaman dengan persetujuan bersama.

"FC Utrecht adalah tempat yang saya kenal. Saya ingin menunjukkan kemampuan saya lagi di sini," kata Haller dalam pernyataan resminya.

Di usia 30 tahun, Haller menginginkan kesempatan untuk bermain secara reguler dan memperlihatkan kualitasnya di lapangan.

Selama ini, Haller telah menunjukkan ketajamannya dengan mencetak total 73 gol dalam 132 pertandingan Eredivisie, serta tampil di Liga Champions UEFA bersama Borussia Dortmund.

Setelah masa peminjaman di Leganés, Haller merasa bahwa waktunya untuk kembali ke Utrecht sudah tiba.

Ia mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali mengenakan seragam yang dulu ia kenakan.

"Suatu hari saya akan kembali ke sini, dan sekarang saya bersyukur perkataan saya terwujud," tambahnya.

Kini, Haller memiliki tugas penting untuk membantu FC Utrecht bersaing di Liga Belanda.

Klub yang bermarkas di Stadion Galgenwaard ini saat ini berada di peringkat ketiga klasemen, hanya terpaut sembilan poin dari PSV Eindhoven yang memuncaki klasemen.


Perjalanan Haller ke Utrecht bukan hanya sebuah kembalinya seorang pemain ke klub lamanya.

Tetapi juga menjadi kesempatan baru bagi sang striker untuk membuktikan diri dan meraih kesuksesan di kompetisi yang lebih bergengsi.