PDI Perjuangan Jabar Siap Menangkan Pilkada 2024, Fokus pada Solidaritas dan Kekompakan

Sukur di sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI Perjuangan IV dan V.
Sumber :

Cianjur – Ktua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Sukur Nababan, menekankan pentingnya soliditas dan kekompakan para kader PDI Perjuangan di Jawa Barat untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Kekompakan dan kesolidan seluruh kader partai PDI Perjuangan di Jawa Barat adalah kunci untuk memenangkan Pilkada 2024," kata Sukur di sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI Perjuangan IV dan V di Hotel Aston Cirebon, Rabu (26/6).

Salah satu agenda utama Rakerda ini adalah mensosialisasikan hasil Rakernas V kepada para kader di Jawa Barat.

"Rakerda ini merupakan tindak lanjut hasil Rakernas dan konsolidasi membangun strategi kekompakan solidaritas bagaimana seluruh kader bahu membahu untuk memenangkan Pilkada di 2024 di seluruh kabupaten/kota di Jabar," lanjut Sukur.

Hingga saat ini, PDI Perjuangan Jabar telah mengeluarkan 18 surat tugas untuk kabupaten/kota. Sukur berharap, surat tugas untuk seluruh daerah dapat rampung pekan ini.

"Surat tugas dikeluarkan lebih dini, biasanya kan belakangan, tetapi di situasi sekarang sudah tidak bisa lagi. Misalnya, untuk Indramayu diberikan kepada Nina Agustina dan Kabupaten Cirebon, Imron Rosyadi. Surat tugas ini dikeluarkan agar para calon bisa segera melakukan konsolidasi internal dan eksternal," jelas Sukur.

Terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat, PDI Perjuangan masih menjagokan Ketua DPD Jabar Ono Surono.

"Dinamika masih cair dan berkembang. Kami juga masih terus berkomunikasi dengan partai lain," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan komunikasi politik dengan partai lain untuk memenangkan Pilkada Jabar 2024.

"Selama ini kami terus menjalin komunikasi dengan partai lain, seperti PKS, PPP dan nanti dengan Nasdem dan PKB. Semua masih sangat cair. PDI Perjuangan fleksibel saja, bisa menjadi cagub atau cawagub Pilkada karena kita kan tidak bisa mengusung sendiri dan masih terus menjajaki koalisi," ujar Ono Surono.