Korea Utara Tawarkan Senjata Nuklir ke Rusia, AS Geram
- Pixabay
Cianjur – Korea Utara dikabarkan telah mengirimkan surat rahasia ke Rusia, menawarkan untuk menjual senjata nuklir dan rudal balistik jarak menengah yang dapat menghancurkan Ukraina.
Surat tersebut bocor ke media dan memicu kemarahan dari AS, yang menuduh Korea Utara dan Rusia berkomplot untuk mengancam perdamaian dunia.
Menurut laporan Al Jazeera (31/8), Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan pernyataan keras, mengutuk tawaran tersebut sebagai tindakan yang sangat mengkhawatirkan dan membahayakan perdamaian dan stabilitas regional dan global.
"Kami mendesak Korea Utara untuk segera menghentikan upaya untuk menjual senjata pemusnah massal dan teknologi terkait ke Rusia atau negara lain," kata juru bicara departemen Ned Price, Selasa (30/8).
"Kami juga mendesak Rusia untuk menolak tawaran tersebut dan mematuhi kewajiban internasionalnya untuk mencegah penyebaran senjata nuklir dan rudal balistik," tambahnya.
Price mengatakan bahwa AS akan bekerja sama dengan sekutu-sekutunya, termasuk NATO dan Jepang, untuk menanggapi ancaman yang ditimbulkan oleh Korea Utara dan Rusia.