Terungkap Dana Pembangunan Ponpes Al Zaytun, Eks Anggota NII: Curi Kotak Amal Masjid…

Mantan anggota Nii
Sumber :
  • Tvonenews

Heru pun menegaskan, Al Zaytun merupakan pusat dari NII, namun ajaran NII tersebut tidak disalurkan kepada para santrinya. 

"Al Zaytun itu pusatnya NII, tapi ajaran sesat ke santri engga ada, hanya ke pegawai saja, santrinya masih bisa dididik, dibina oleh negara, tapi semua orang yang terafiliasi oleh NII harus dikeluarkan dan dibersihkan," tegasnya.

 

Menurutnya, seluruh pegawai Al-Zaytun merupakan orang-orang terpilih yang ditunjuk langsung setelah dilakukan pembaiatan.

 "Di Al Zaytun saya selama 12 tahun, pembaiatan dilakukan di Jakarta, jadi orang-orang yang dikirim ke Al Zaytun itu yang ditunjuk, jadi di baiat dulu baru dikirim ke Al Zaytun, karena semua karyawan Al Zaytun itu 100 persen anggota NII, selain anggota NII ga bisa masuk Al Zaytun,"ungkapnya setelah melakukan Ikrar Setia NKRI di Embarkasi Haji Indramayu.

Ponpes Al-Zaytun Indramayu menjadi viral pertama kali setelah diketahui pada saat Salat Idul Fitri tahun 1444 H, menempatkan wanita dan laki-laki dalam satu shaf, yang membuat banyak orang berbicara tentangnya.

Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang ini belakangan ini menuai banyak kritik, termasuk dugaan menyimpang dari ajaran agama Islam dan hubungannya dengan NII KW 9.