Enjang Didin Ajak Semua Anggota NII Keluar dan Tinggalkan Panji Gumilang: Ini Ajaran Sesat

anggota NII
Sumber :
  • Tvonenews

Cianjur – Proses pengucapan janji setia tersebut disaksikan oleh Bandan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu, dan Forkopinda, baiat NII dan Ikrar Setia NKRI.

Diketahui, sebanyak 121 anggota Negara Islam Indonesia (NII) anak buah Panji Gumilang melakukan pencabutan baiat dan ikrar setia NKRI di Embarkasi Haji Indramayu, Jawa Barat, Rabu malam (16/8/2023), jelang HUT Republik Indonesia Ke-78.

Salah satu mantan anggota NII, Enjang Didin, mengatakan juga bahwa NII dipimpin oleh Panji Gumilang di bawah Yayasan Prabu. Enjang mengatakan bahwa Panji Gumilang memimpin NII sejak tahun 1996.

"Pimpinan kami pada waktu itu Panji Gumilang, yang hari ini wadah NII ini dibawah yayasan Prabu Foundation," ungkapnya usai melakukan ikrar setia NKRI. Panji Gumilang sebagai pimpinan Negara Islam Indonesia dari tahun 1996," kata Enjang Didin, kepada tvOneNews.com rabu, (16/8/2023).

Enjang mengikuti NII di Bandung pada tahun 1991 hingga 2005. Ajaran NII tersebut dapat merusak akidah dan syariah Islam. "Saya ikut NII di Bandung pada tahun 1991 keluar pada tahun 2005, berarti 15 tahun saya berada di NII. 

Ajaran NII itu merusak pikiran dan hati manusia, mereka akan merusak pondasi akidah dan syariah Islam, jelas ini menyimpang," paparnya.

anggota NII

Photo :
  • Tvonenews

Enjang pun meminta kepada rekan-rekannya yang masih menjadi anggota NII untuk segera keluar dan meninggalkan NII. 

"Kami mohon kepada rekan-rekan baik yang dulu kawan saya sahabat saya, mohon jadikan ini pembelajaran, bahwa ini adalah ajaran yang sesat. Masih banyak anggota NII, di Bandung ada ribuan, Jakarta ribuan, Jabodetabek ribuan, Pantura pun ribuan," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengatakan, dari 121 orang tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Nina menambahkan, dengan dicabutnya baiat NII dan kembali ke NKRI, para mantan NII itu bisa bersinergi dengan pemerintah. 

"Ada 121 orang ada dari Subang, Indramayu, Jakarta. Berapa lamanya jadi anggota NII bervariasi, yang terpenting saat ini kita telah pencabutan baiat dan kembali lagi kepada marwahnya pangkuan Ibu Pertiwi, kita bersama-sama bersinergi lagi,"ungkapnya.

Setelah mengucapkan janji dalam Al-Quran, 121 mantan anggota NII mencium sang saka merah putih untuk menunjukkan kembalinya mereka, mengakui negara Indonesia, dan menandatangani baiat NII.

Sementera itu, 121 orang yang pernah menjadi anggota NII, salah satunya mengaku berada di bawah dedengkot Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, yang saat ini menjadi tersangka atas kasus penistaan agama.