Kisruh Soal Sapi Kurban Dewi Persik, Petugas Masjid: Nggak Ada Yang Nolak. Wong Sudah Diterima
- VIVA.co.id
Cianjur – Petugas masjid penerima sapi pak Suharto menyampaikan kronologi soal sapi kurban milik dewi perssik, senada dengan pernyataan pak RT. Yakni soal sapi seberat 1 ton milik Depe yang diantar ke lingkungan masjid, sudah di terima, ijab kabul, lalu beberapa jam kemudian di ambil kembali oleh pihak depe.
Awalnya depe mengaku sapi kurbannya ditolak hingga dirinya diduga diperas sebesar Rp100 juta oleh sang Ketua RT.
Pernyataan tersebut di bantah oleh pak RT dan petugas penjaga sapi pak suharto, seperti yang terlihat di video unggahan akun TikTok @siti.fashionsportwomen.
"Enggak ada. Kalau dibilang ditolak berarti nggak diterima di sini. Itu kan sudah diterima, sudah ijab kabul, sapi sudah diikat di sini, bahkan sudah dikasih makan, berarti kan sudah diterima dengan baik, bukan ditolak. Yang bilang ditolak, mana ada orang kurban ditolak?" ucap Suharto, dikutip pada Sabtu (1/7/2023)
Suharto pun menyayangkan terkait mediasi yang gagal, Depe yang malah berusaha mencari pembenaran atas kemarahannya alih-alih mengakui kalau pihaknya juga telah berbuat salah.
"Gagalnya (mediasi gagal) ya karena begitu, istilahnya dia nggak mau menerima kenyataan, mencari kesalahan orang lain (untuk) menutupi diri sendiri. Itu kan nggak bener, faktanya kan nggak seperti itu," ujar pria umur 50 tahun Suharto.
Namun Suharto mengaku tidak terlalu mengenal Depe yang notabene orang baru di lingkungan wilayah tersebut.
"Saya juga kurang tahu. Enggak pernah tahu, istilahnya lihat orangnya juga nggak pernah, paling cuma di media saja," ujar Suharto.
"Ya nggak tahu juga. Dia sendiri kan merasa bersalah tapi nggak mengakui," tutur Suharto melanjutkan. "Iya gitu ya namanya artis mah, istilahnya pengin cari sensasi, tenar."
Bahkan menurutnya, kisruh sapi kurban ini sampai membuat banyak pro dan kontra berkembang karena menurutnya apa yang disampaikan Depe jauh berbeda dengan kenyataan di lapangan.
"Ya setahu saya masalahnya Pak RT nggak pernah ada masalah apa-apa, sedangkan sama Dewi Perssik nggak pernah ada apa-apa," kata Suharto.
"Kadang-kadang saya bingung nilainya ya, pro kontra. Kadang-kadang orang yang nggak tahu di lapangan bilang gini, padahal jadinya nggak begitu," sambungnya.
Suharto juga membantah bahwa kisruh sapi kurban ini akibat perbedaan pandangan politik. Kembali pria yang juga ikut menerima sapi tersebut memastikan hewan kurban Depe diterima dengan baik.
"Enggak, enggak, nggak ada yang nolak. Wong sudah diterima, gimana mau ditolak? Sudah diterima dengan baik, bahkan sapinya sudah dikasih makan walau cuma sebentar. Enggak ada, kalau penolakan berarti kan nggak ada ijab kabul. Jadi langsung Pak RT sendiri yang nerima," tandasnya.