Tips Main Basket yang Benar dan Baik
- Istimewa
Setelah menguasai teknik stationary dribble, kamu bisa mempelajari teknik selanjutnya yaitu crossover dribble. Ini adalah gerakan perubahan arah, seperti gerakan di antara kedua kaki atau di belakang punggung, di mana kamu menggiring bola dengan keras ke satu arah kemudian meletakkannya di antara kaki. Kemudian, menggiring bola melintasi tubuh ke tangan yang lain, dan dengan cepat mengubah arah.
Sudah tahu mengenai kebugaran jasmani dan manfaatnya untuk kesehatan? Baca selengkapnya di artikel ini: “Kebugaran Jasmani: Pengertian, Unsur, Bentuk Latihan, dan Manfaatnya“.
Zig zag dribble
Setelah menguasai dua teknik dribble, kamu bisa menambahkan gerakan lain. Kamu akan mulai di salah satu sudut lapangan basket dan mulai menggiring bola secara diagonal sampai titik tertentu. Biasanya, dalam latihan ditandai dengan kerucut atau kursi. Kemudian, lakukan perubahan arah kembali ke garis samping lapangan.
2. Catching dan passing
Passing adalah mengoper atau memberikan bola ke kawan dalam permainan bola basket. Sementara catching adalah menangkap bola basket dari tim maupun lawan.
Teknik ini pada umumnya menggunakan 2 bahkan 1 tangan. Gerakannya harus cepat, tepat dan keras, tetapi tidak tergesa-gesa sehingga dapat dikuasai oleh kawan yang menerimanya.
Pada passing, ada beberapa teknik yang perlu kamu kuasai yaitu:
Chest pass
Sesuai namanya, saat melakukan oper bola, pemain menempatkan posisi bola di depan dada. Pegang sisi bola dengan kedua tangan dan jaga siku tetap rapat di samping badan.
Untuk memulai operan, melangkahlah dengan satu kaki ke arah target dan secara bersamaan tekan lengan ke luar, jari-jari akan berputar sehingga telapak tangan menghadap ke luar dengan ibu jari mengarah ke lantai.
Bounce pass