Beginilah main Congklak, Lengkap dengan Nilai dan Asal Permainan

game congklak
Sumber :
  • Istimewa

Permainan congklak bukan hanya sekadar permainan anak-anak biasa, namun lebih dari itu, terdapat beragam makna dan nilai filosofis yang dapat dipelajari. Dirangkum dari jurnal Permainan Congklak: Nilai dan Potensinya bagi Perkembangan Kognitif Anak oleh Dheka Rusmana, berikut beberapa makna dan nilai dari permainan congklak:

1. Konsep Indung dan Anak

Dalam permainan congklak, salah satu lubang atau cekungan yang diambil bijinya untuk dimasukkan ke cekungan lain disebut indung. Konsep indung dan anak ini banyak ditemukan dalam permainan tradisional Sunda.

Sosok indung atau ibu dianggap istimewa dalam kebudayaan Sunda. Sementara istilah anak mengacu pada analogi anak laki-laki bungsu yang dalam kosmologi sunda sering disebut "anak ibu".

Sesuai aturan congklak, pemain atau anak berusaha untuk mengisi cekungan indung dengan biji sebanyak-banyaknya. Jika biji terakhir masuk dalam cekungan kita dan didepannya terdapat biji lawan, maka kita berhak mengambil biji tersebut dan dimasukkan dalam cekungan 'indung' kita.

2. Mengajarkan Nilai Sosialisasi

Melalui permainan congklak, anak-anak didorong untuk bersosialisasi dan menanamkan nilai pertemanan dengan orang lain yang menjadi lawan main mereka. Permainan congklak yang dimainkan secara berhadapan juga dapat menumbuhkan kedekatan fisik dan emosional antara anak dengan temannya.