Microsoft Word vs Google Docs: Mana yang Lebih Cocok untuk Mahasiswa dan Pekerja Kantoran?
- Istimewa
4. Kompabilitas file
Baik Word maupun Docs sama-sama kompatibel dengan ekstensi file popular seperti .docx, .pdf, .txt, .rft, .html, dan banyak lagi. Plus, pengguna juga bisa dengan mudah membuka file Word di Docs atau sebaliknya. Namun, perlu dicatat bahwa Docs terkadang kesulitan menangani pemformatan kompleks, terutama pada dokumen yang mengandung font tertentu, tabel atau layout rumit. Untuk masalah menangani berbagai jenis file berbeda, Word jelas jauh lebih unggul berkat kemampuannya dalam mengelola dokumen dengan pemformatan kompleks.
5. Harga dan ketersediaan
Word biasanya tersedia sebagai bagian dari layanan berlangganan Microsoft 365 yang dibanderol di harga Rp960 ribu per tahun. Layanan tersebut menawarkan akses ke aplikasi Microsoft Office lainnya disamping penyimpanan cloud sebesar 1TB untuk OneDrive. Docs di sisi lain, sepenuhnya gratis untuk penggunaan pribadi, membuat jauh lebih mudah dan murah untuk diakses oleh semua pengguna. Meskipun begitu, Google juga menawarkan Docs versi lebih canggih lewat Google Workspace yang dibanderol di harga Rp95 ribu per bulannya dan membawa fitur AI ke Docs.
Sebagai aplikasi desktop, Word unggul ketika berbicara mengenai akses secara offline. Ketika terpasang, pengguna bisa dengan mudah membuat, mengedit dan menyimpan dokumen di Word tanpa harus terhubung ke internet. Semua fiturnya seperti pemformatan tingkat lanjut, template dan alat kolaborasi juga bisa diakses secara offline. Untuk Docs, mengingat aplikasi ini beroperasi di cloud, Docs membutuhkan koneksi internet untuk penggunaan yang maksimal. Google memang menawarkan opsi akses offline, namun itu membutuhkan pengaturan tambahan dan hanya bisa digunakan di Chrome dan Edge.
7. Mana yang lebih baik?
Kebutuhan masing-masing pengguna memengaruhi keputusan antara Word dan Docs. Untuk pelajar dan profesional yang membutuhkan aplikasi untuk membuat atau mengedit dokumen yang rumit, Word jauh lebih baik.