Masa Depan Shin Tae-yong di Ujung Tanduk, Sinyal Hengkang dari Timnas Indonesia?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Sumber :
  • IG @Shintaeyong777

Cianjur – Minggu ini akan menjadi periode krusial bagi Timnas Indonesia karena kontrak Shin Tae-yong akan berakhir pada 30 Juni 2024.

Hingga kini, Shin Tae-yong belum menandatangani perpanjangan kontrak baru yang telah ditawarkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Erick mengungkapkan pada hari Sabtu bahwa dokumen kontrak baru untuk Shin Tae-yong telah dikirimkan dua minggu lalu, namun belum ditandatangani karena pelatih tersebut masih dalam perawatan kesehatan.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Photo :
  • tvOne news

"Saya dengar beliau sedang dalam perawatan di rumah sakit, kami berikan waktu," jelas Erick pada Sabtu (22/6/24) di Bali.

Situasi ini semakin rumit setelah muncul kabar bahwa Federasi Sepak Bola Korea (KFA) tertarik untuk merekrut Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Korea Selatan.

Reporter asal Korea Selatan, Kim Tae-seok, menyebut bahwa Shin Tae-yong merupakan salah satu kandidat kuat untuk posisi tersebut.

Timnas Korea Selatan saat ini sangat membutuhkan pelatih tetap setelah dua pertandingan terakhir dipimpin oleh pelatih sementara.

"Dia adalah salah satu opsi paling masuk akal yakni pelatih Shin Tae-yong," kata Kim Tae-seok, seperti dilansir Wikitree.

Jika kabar ini benar, para pendukung Timnas Indonesia harus bersiap-siap menghadapi kemungkinan kehilangan Shin Tae-yong.

Hal ini sangat disayangkan mengingat kontribusi besar yang telah ia berikan dalam membangun fondasi sepak bola Indonesia sejak usia dini.

Shin Tae-yong berhasil memenuhi berbagai target penting, termasuk membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya, mencapai semifinal Piala Asia U-23, dan dua kali membawa Timnas ke final Piala AFF. Selain itu, ia juga berhasil meningkatkan peringkat FIFA Indonesia dari 153 ke 135.

Sementara itu, Erick Thohir telah memberikan sinyal bahwa PSSI akan merelakan kepergian Shin Tae-yong jika pelatih tersebut ingin kembali ke Korea Selatan.

"Kalau pun dari Korea Selatan ingin Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang," kata Erick Thohir.

Erick juga menegaskan bahwa kesuksesan sepak bola nasional tidak bergantung pada satu individu, melainkan hasil dari kontribusi bersama pemain, pelatih, ofisial, pemerintah, PSSI, dan suporter.

"Saya jamin, Timnas ini dibangun karena sebuah kekuatan bersama," tutupnya.