Nasib Thomas Doll Usai Gagal Menang Lawan Persib, Presiden Persija Akhirnya Buka Suara

Cianjur – Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, telah menyerahkan nasib Thomas Doll kepada manajemen klub setelah pertandingan imbang melawan Persib Bandung.

Dalam pertandingan Liga 1 pekan ke-11 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Persija Jakarta hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan rival abadinya, Persib Bandung.

Mohamad Prapanca mengungkapkan pernyataannya melalui akun Instagram pribadinya setelah hasil imbang tersebut. 

Prapanca mengatakan bahwa ia menyerahkan nasibnya dan segala keputusan terkait pemain dan pelatih kepada manajemen klub.

"Hasil pertandingan kemarin (2/9/2023) meninggalkan kekecewaan bagi kita semua," tulis Mohamad Prapanca di akun Instagram pribadinya.

"Kegagalan untuk menghentikan rangkaian hasil buruk yang diperoleh Persija, tentu memberikan kesedihan yang cukup mendalam, terutama bagi the Jakmania."

"Penampilan tim yang tidak sesuai dengan harapan dan hasil buruk yang didapat telah menyadarkan kita, bahwa harus ada perbaikan yang segera dilakukan."

"Perbaikan kinerja dari seluruh unsur yang ada di dalam klub Persija. Baik pemain, staf pelatih, dan juga manajemen," lanjutnya.

Prapanca menyadari bahwa performa tim tidak sesuai harapan dan hasil buruk yang didapatkan dalam beberapa pertandingan terakhir.

Thomas Doll, sebagai pelatih Persija Jakarta, juga menghadapi tekanan setelah gagal membawa tim meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir Liga 1 2023.

Dalam periode tersebut, Persija hanya mampu meraih tiga hasil imbang dan dua kekalahan.

Thomas Doll telah berusaha mengamankan beberapa amunisi asing untuk tim, namun upaya tersebut belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Mohamad Prapanca mengakui bahwa ia sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas hasil buruk yang dialami klub.

Oleh karena itu, ia siap menerima keputusan apapun yang akan diambil oleh manajemen Persija terkait dengan kinerja tim.

"Sebagai Presiden Klub, tentu saya adalah orang yang paling bertanggung jawab atas hasil buruk ini," ujar Prapanca.

"Oleh karena itu, saya menyerahkan segala keputusan kepada manajemen Persija."

"Apa pun keputusan yang nantinya diambil oleh Direksi Persija terkait dengan kinerja tim musim ini, saya siap menerimanya," lanjutnya.

Prapanca juga meminta maaf kepada pendukung setia Persija, The Jakmania, atas rangkaian hasil yang mengecewakan.

Manajemen Persija Jakarta akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait performa tim, baik dari pemain, staf pelatih, maupun manajemen klub.

Mereka akan mencari solusi dan melakukan perbaikan yang diperlukan untuk mengembalikan Persija ke jalur yang seharusnya.

Presiden Persija menekankan pentingnya kekompakan dan soliditas The Jakmania sebagai dukungan utama bagi tim dalam menghadapi situasi sulit ini.

Dalam 11 pertandingan Liga 1 2023/2024, Persija Jakarta hanya meraih satu kemenangan, tujuh hasil imbang, dan tiga kekalahan.

Performa ini menempatkan Persija dalam posisi yang kurang memuaskan di klasemen sementara.

Thomas Doll, sebagai pelatih, akan menghadapi tekanan lebih lanjut untuk memperbaiki performa tim dan meraih hasil yang lebih baik di masa mendatang.

Evaluasi dan perubahan dalam tim Persija Jakarta diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan yang dihadapi dan membawa tim kembali ke jalur kemenangan.

Pendukung Persija Jakarta diharapkan tetap bersama tim dan tidak terbagi oleh perbedaan pendapat, karena soliditas dan dukungan mereka sangat penting bagi pemulihan tim.

Manajemen Persija akan mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu untuk memperbaiki kinerja tim dan mengembalikan Persija ke performa terbaiknya.