Kiper PSIS Adi Satryo Dijatuhi Sanksi Rp10 Juta dan Dua Kali Larangan Bermain

Cianjur – Kiper PSIS Semarang, Muhammad Adi Satryo, harus menerima hukuman berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI usai melakukan pelanggaran keras kepada pemain Persib Bandung, Arsan Makarin, pada laga BRI Liga 1 pekan ke-9, Minggu, 20 Agustus 2023.

Adi Satryo dinilai melakukan pelanggaran serius menerjang pemain lawan dengan intensitas tinggi dan mendapatkan kartu merah langsung dari wasit Aidil Azmi.

Komdis PSSI yang bersidang pada 22 Agustus 2023 lalu menjatuhkan sanksi tambahan larangan bermain sebanyak dua pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat.

Selain itu, Adi Satryo juga dijatuhi sanksi denda sebesar Rp10 juta. Akibat pelanggaran tersebut, Arsan Makarin mengalami pendarahan di atas pelipis mata kirinya dan harus mendapat perawatan medis.

Sementara itu, Adi Satryo mengaku sudah meminta maaf secara langsung kepada Arsan Makarin atas kejadian tersebut. Dia juga menyatakan tidak bermaksud untuk mencederai pemain lawan.

Namun, permintaan maaf Adi Satryo tidak membuatnya lolos dari bullyan netizen di media sosial.

Akun Instagram pribadinya @adisatryoo mendapat banyak komentar bernada hujatan. Bahkan, keluarga dan anaknya yang masih bayi ikut menjadi sasaran bullyan netizen.

Adi Satryo pun bereaksi dengan melakukan langkah somasi dua akun Instagram yang membuat kalimat atau komentar yang tidak beretika kepada keluarganya. 

Dia memberikan waktu tujuh hari kepada dua pemilik akun tersebut untuk meminta maaf dan bertemu dengannya.

Sementara itu, kondisi Arsan Makarin dinyatakan baik-baik saja meski dalam tayangan video badan dan kepalanya sempat terhempas ke tanah akibat terjangan tersebut.

Arsan mengatakan bahwa luka tersebut sudah bagian dari risiko profesi sebagai pesepakbola dan tidak akan membuatnya takut atau trauma. Dia juga siap untuk membantu tim lebih baik lagi.

Laga antara PSIS Semarang dan Persib Bandung sendiri berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu.