Jay Idzes Ungkap Kepemimpinan Emosional yang Membuatnya Dipercaya Shin Tae-yong
Kamis, 9 Januari 2025 - 14:36 WIB
Sumber :
- Istimewa
Cianjur – Sebagai kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes mengemban tanggung jawab besar, tidak hanya di lapangan, tetapi juga dalam menjaga kepercayaan tim.
Dalam wawancara di kanal YouTube The Haye Way, Jay membuka pandangan mengenai pentingnya peran kapten dalam sebuah tim.
Menurutnya, kepercayaan tim dapat hancur jika pemimpin mereka tidak menunjukkan ketenangan dan arahan yang jelas.
Jay menekankan bahwa seorang kapten harus bisa memimpin dalam situasi sulit dan tidak membiarkan ketidakpastian merusak kepercayaan pemain lainnya.
“Jika saya tidak tahu apa yang harus dilakukan, itu bisa membuat rekan-rekan saya kehilangan kepercayaan,” ungkap Jay, menyoroti pentingnya kepemimpinan yang terarah dan tenang di lapangan.
Bagi Jay, peran kapten bukan hanya tentang mengenakan ban di lengan, melainkan tentang memberikan contoh dan menjaga ketenangan, terutama dalam tekanan tinggi saat pertandingan.
"Saya akan tetap memimpin meski tanpa ban kapten di lengan. Tanggung jawab itu lebih penting daripada gelar,” tambah pemain Venezia ini.
Lebih dari sekadar memimpin, Jay menyebutkan bahwa seorang kapten harus bisa mengontrol emosinya, karena sikapnya akan mempengaruhi dinamika tim.
"Jika seorang kapten berteriak dan tidak tahu apa yang dilakukan, maka para pemain akan kehilangan kepercayaan," ujar Jay.
Ini menggarisbawahi pentingnya kontrol diri dan sikap yang positif dari seorang pemimpin.
Kepemimpinan Jay di timnas tidak hanya terbatas pada lapangan, namun juga melibatkan komunikasi yang baik dengan pelatih dan wasit.
Sebagai kapten, ia bertugas untuk tetap tenang, mengatur komunikasi, dan memberi contoh melalui tindakan.
"Saya harus berbicara dengan wasit dan pelatih. Itu membutuhkan banyak komunikasi, dan saya harus selalu mengontrol diri," tambahnya.
Meski umurnya masih muda, Jay telah menunjukkan kualitas kepemimpinan yang luar biasa.
Pelatih Shin Tae-yong memberikan kepercayaan besar kepadanya untuk memimpin tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kepercayaan ini bukan hanya soal status, tetapi juga tentang konsistensi dan kemampuan menginspirasi rekan-rekannya.
Jay juga mengungkapkan bahwa ia selalu berusaha untuk belajar dari setiap pertandingan agar menjadi pemimpin yang lebih baik.
Menurutnya, perjalanan sebagai kapten adalah proses yang terus berkembang, dan ia akan terus berusaha untuk memperbaiki diri.
"Perjalanan ini tidak pernah selesai, saya akan terus belajar dari pengalaman," katanya.
Pesan Jay untuk rekan-rekannya di Timnas Indonesia sangat jelas: menjaga kepercayaan, baik kepada kapten maupun sesama pemain, adalah kunci kesuksesan tim.
Kepercayaan yang diberikan Shin Tae-yong kepada Jay diharapkan menjadi landasan untuk membawa Timnas Indonesia meraih prestasi lebih tinggi di level internasional.