Samuel Shropshire Kaget ke Isi Al-Quran, Putuskan Mualaf: Yesusku....

Ilustrasi pendeta
Sumber :
  • viva.co.id

“Pria itu Syafiq Zubair, dia seorang muadzin dia membuka tangannya dan memeluk saya. Lalu berkata 'tentu boleh, silahkan masuk'. Saya duduk di belakang masjid selama tiga hari setiap waktu solat. Saya tidak paham apa yang terjadi. Saya melihat jamaah berdiri, membungkuk, menyentuhkan wajah ke lantai mengikuti imam,” ujarnya. 

Samuel saat itu merasa adanya kehadiran Tuhan di dalam masjid.

“Masjid Taqwa begitu ramah bagi saya, setelah tiga hari saya meminta Syafiq mengajarkan saya surat pertama dalam Al Quran Al Fatihah,” katanya. Samuel kemudian mengungkap menghafal suara pria itu tapi tidak tau apa arti yang dibacakannya. Jadi dia mencoba menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris. 

“Dan saya menyadari tak ada satupun dalam surat Al Fatihah yang tidak sesuai dengan ajaran kristen. Di sana saya membaca kata-kata bahwa Tuhan Yang Maha Penyayang, Pemberi Rahmat dan Pengampunan. Anehnya hati saya merasa tersentuh dengan kata-kata yang ada di dalam Al Quran itu,” katanya. 

Samuel mengungkap dari kasih sayang yang ditunjukkan orang-orang di masjid Taqwa. Dia mantap untuk menjadi seorang mualaf.  

“Dr Sadiq Malki lalu mengantar saya ke yayasan pendidikan islam sekitar Al Hamra, Jeddah. Di sanalah saya bersyahadat,” ujarnya. 

Sebagai informasi, Samuel Shropshire, pendeta Amerika ini tinggal di Arab Saudi. Samuel pertama kali datang ke Arab Saudi pada November 2011.