Cak Imin Ngaku Ingin Jadi Capres Saat Diajak Gabung di Koalisi Perubahan
- tvOneNews
Cianjur – Iskandar atau Cak Imin mengaku ingin menjadi Calon Presiden (Capres) saat diajak Ketua Umum Nasdem Surya Paloh untuk bergabung dengan Koalisi Perusahaan. Hal itu disampaikan Cak Imin, saat hadir bersama Anies Baswedan ke program Karni Ilyas di tvOne pada Rabu (6/9/2023).
Tak hanya itu, Cak Imin juga mengaku sempat bertanya tentang Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY kepada Surya Paloh.
Cak Imin kemudian menjelaskan bagaimana proses PKB memutuskan menerima tawaran dari Nasdem melalui Surya Paloh. Sebab menurutnya, koalisi PKB bersama Gerindra yang dibangun sejak Agustus 2022 lalu dinilai mandek.
"Saya sedikit mas Anies biar saya tidak disalahkan teman-teman Demokrat. Saya tanya kepada Bang Surya (Surya Paloh), bang katanya sudah mau sama AHY. "Ndak kita belum punya cawapres" dia (Surya Paloh) bilang begitu," ucap Cak Imin dikutip dari VIVA Group, Kamis (7/9/2023).
Diakui Cak Imin, dirinya ditanya oleh Surya Paloh maunya seperti apa untuk membangun kerja sama. Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan bahwa dia ingin menjadi capres.
Namun Surya Paloh menegaskan bahwa partainya sudah memiliki capres, yakni Anies Baswedan. Karena itu, dia ditawarkan posisi cawapres. PKB ditawarkan untuk bergabung dalam koalisi yang telah dibangun Nasdem bersama Demokrat dan PKS.
"Saya nggak tahu apa yang terjadi di koalisi tapi kesimpulannya koalisi di dua partai ini urusan saya dan bang Surya, tetapi koalisi partai yang lain akan tergantung bang Anies," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anies mengakatakan bahwa apa yang terjadi dalam koalisi PKB tersebut adalah dinamika independen. Tidak ada kaitannya dengan situasi di Koalisi Perubahan.
Pasalnya, situasi di koalisi Koalisi Perubahan, kata Anies, sudah mulai mandek di pekan terakhir bulan Agustus 2023. Bahkan sampai di Tim 8 terjadi ketidak sepakatan. Sedangkan pada waktu bersamaan, ada situasi di PKB.
Kendati demikian, Anies memastikan, pihaknya tidak mengetahui dengan situasi di PKB tersebut. Bukan dikendalikan atau diatur oleh pihak-pihak tertentu. Namun menurutnya, sudah diatur oleh Tuhan.
"Ini terjadi peristiwa-peristiwa yang kemudian kalau kita tengok lagi ke belakang itu seperti saling pas gitu dan jadilah apa yang sekarang kita lihat," kata Anies.
"Dan itulah yang disebut jodoh," timpal Cak Imin.