Ngaku Tak Bersalah saat Divonis 20 Tahun, Terungkap Makna Ekspresi Wajah Jessica Wongso 

Cianjur – Terpidana kasus pembunuhan Jessica Wongso sempat menarik perhatian pada tahun 2016 atas kasus kopi sianida yang menyebabkan kematian sahabatnya sendiri, Wayan Mirna Salihin.

Dalam kasus tersebut, Jessica Wongso ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti mencampurkan sianida ke kopi yang dikonsumsi Mirna.

Dalam akhir persidangan, Jessica Wongso masih mengaku tidak bersalah dan tidak membunuh Mirna. Ia membantah semua tuduhan dan tampak terlihat tenang dalam segala agenda persidangan maupun wawancara.

Seorang Psikolog dan Pakar Mikro Ekspresi, Poppy Amalya menganalisa tentang gestur dan mikro ekspresi dari Jessica Wongso.

Pada saat itu, Jessica Kumala Wongso sedang duduk di kursi pesakitan hendak dibacakan putusan vonis Majelis Hakim.

"Nah kita sekarang liatnya dia (Jessica) terlihat tidak tenang yah, sebenarnya tidak loh. Kita lihat dari tarikan napas. Kemudian tarikan napas dan matanya berkedip lagi," kata Poppy Amalya yang dilansir dari salah satu tayangan Youtube, Jumat (17/3/2023).

"Tarikan napas itu bisa menggambarkan orang kalau lagi cemas atau khawatir, biasa tarik napas kan. Itu untuk menenangkan diri," sambungnya.

Poppy Amalya mengatakan bahwa sang terdakwa Jessica Kumala Wongso terlihat tenang tapi sebenarnya tidak, dan yang terlihat tidak begitu terpancar.

Sementara pada sidang sebelumnya, Jessica kerapkali melirik atau memandang ke kuasa hukumnya.

Menurut Poppy, hal itu dilakukan Jessica Kumala Wongso lantaran butuh dukungan.

"Misalnya kalau lihat kuasa hukumnya, kita lagi bicara terus melihat satu titik mata dan satu sudut dalam khalayak yang ramai, biasanya kita butuh dukungan," ungkapnya.

Setelah menjalani proses persidangan, Jessica Kumala Wongso atau Jessica Wongso pada akhirnya mendapatkan hukuman penjara selama 20 tahun Dirinya kini telah dipenjara di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.