Kyai Indramayu Ngotot Ingin Rampas Al Zaytun, Panji Gumilang: Ini Bukan Ghanimah!
- Tangkapan Layar Youtube
Cianjur – Sebuah rencana nekat dilontarkan oleh seorang kyai di Indramayu. Ia berniat untuk merebut aset Pondok Pesantren Al Zaytun yang dikelola oleh Panji Gumilang, tokoh yang kerap menuai kontroversi.
Kyai tersebut mengklaim bahwa Al Zaytun adalah ghanimah, yaitu harta perang yang bisa dibagikan kepada umat Islam.
Namun, Panji Gumilang tidak tinggal diam. Ia mengecam keras rencana tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan tidak beradab.
Menurutnya, Al Zaytun bukanlah milik pribadi, melainkan milik bangsa Indonesia.
“Apa yang kita miliki ini mau dibagi-bagi, mau dijadikan ghanimah. Lha punya bangsanya kok mau di-ghanimah-kan," ujar Panji Gumilang.
"Ini (Al Zaytun) punya bangsa Indonesia, mau dibagi-bagi,” ungkap Panji Gumilang dilansir dari laman TVOne News, Minggu (23/7/2023).
Panji Gumilang curiga bahwa ada pihak-pihak tertentu yang bermain di belakang layar. Ia menduga bahwa ada orang-orang yang berada di atas yang mendorong rencana tersebut.
Sayangnya, ia tidak menyebutkan siapa orang-orang ‘di atas’ itu. Ia juga menyoroti mentalitas bangsa yang berdasarkan Pancasila.
Ia merasa bahwa orang-orang yang memegang amanat negara tidak menghormati Pancasila sebagai dasar negara.
“Jangan-jangan keuangan kita pun dijadikan ghanimah, dijadikan harta rampasan, serendah itukah orang yang memegang amanat negara, yang berdasar Pancasila?" tanya Panji.
Panji Gumilang menuduh sebagian orang hanya mementingkan kemauannya sendiri dengan mengeluarkan ide tersebut.
"Serendah itukah mental Pancasilais yang memegang kementerian itu? Mengumbar kemauannya sendiri?” tandasnya.(hen)