Al Zaytun Disebut Jadi Ghanimah, Panji Gumilang Meradang: Serendah Itukah Mental Pancasilais?

Cianjur – Ponpes Al Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang kembali menjadi sorotan publik.

Kali ini, Panji Gumilang mengungkapkan bahwa ada seorang kyai di Indramayu yang berniat untuk membagi-bagi aset Al Zaytun sebagai ghanimah.

Ghanimah adalah istilah yang merujuk pada harta yang diperoleh dari musuh Islam dengan cara berperang. Namun, Panji Gumilang menolak keras ide tersebut. Ia menganggap Al Zaytun bukan milik pribadi, melainkan milik bangsa Indonesia.

“Apa yang kita miliki ini mau dibagi-bagi, mau dijadikan ghanimah. Lha punya bangsanya kok mau di-ghanimah-kan," ujar Panji Gumilang.

"Ini (Al Zaytun) punya bangsa Indonesia, mau dibagi-bagi,” ungkap Panji Gumilang dilansir dari laman TVOne News, Minggu (23/7/2023).

Panji Gumilang menduga bahwa rencana ini mungkin dipicu oleh orang-orang yang berada di atas.

Namun, ia tidak menyebutkan siapa sosok ‘di atas’ yang dimaksud. Ia juga menyindir mentalitas bangsa yang berdasar Pancasila.

Ia merasa bahwa orang-orang yang memegang amanat negara tidak menghormati Pancasila sebagai dasar negara.

“Jangan-jangan keuangan kita pun dijadikan ghanimah, dijadikan harta rampasan, serendah itukah orang yang memegang amanat negara, yang berdasar Pancasila? Serendah itukah mental Pancasilais yang memegang kementerian itu? Mengumbar kemauannya sendiri?” tandas Panji Gumilang.(hen)