Jelang Pilpres 2024, Jawa Barat Diprediksi Bakal Kembali Jadi Lumbung Suara Prabowo

Cianjur – Pemilihan Presiden Indonesia yang baru akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan. Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto diprediksi akan memiliki suara terbanyak di Jawa Barat.

Anggapan ini diproleh berdasarkan fakta pada masa pemilihan umum sebelumnya. Prabowo telah dua kali menjadi Bacapres dalam dua periode pemilu sebelumnya, yakni pada 2014 dan 2019.

Pada data pemilu tersebut menunjukan bahwa masyarakat Jawa Barat lebih memilih Prabowo ketimbang bacapres lainnya. Jawa Barat dianggap memiliki basis suara terbanyak bagi Prabowo sejak mantan Jenderal Komandan Pasukan Khusus (Kopassus) TNI ini terjun ke dunia politik.

Hal ini dinyatakan oleh Pengamat Politik Universitas Padjadjaran, Ari Ganjar Herdiansah yang mengatakan bahwa masyarakat Jawa Barat memiliki loyalitas yang tinggi terhadap Prabowo, sehingga pada Pemilu 2024 nanti, Prabowo akan mendulang banyak suara dari masyarakat Jawa Barat.

“Untuk pencapresan, pemilih Jabar masih cenderung kuat mendukung Prabowo dan akan lebih solid lagi,” kata Ari.

Sampai saat ini, Prabowo diprediksi menjadi Calon Presiden terkuat di antara kandidat yang lainnya seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Hal ini ditunjukkan oleh hasil survei di Indonesia yang menunjukan Prabowo kerap unggul dalam persentase angka. Pada hasil survei Indonesia Political Opinion periode 5 sampai 13 Juni 2023 Prabowo Subianto mendapat 37,2 persen.

Kemudian, pada hasil Lembaga Survei Jakarta, Prabowo meraih suara terbanyak dengan total 40,3 persen untuk periode 20 hingga 29 Juni 2023.

Lalu hasil survei Indikator Politik Indonesia, Prabowo mendapatkan jumlah suara terbanyak 38 persen. Namun, pada hasil survei di Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) periode 30-31 Mei 2023 Prabowo Subianto kalah dari Ganjar Pranowo dengan raihan suara terbanyak sebesar 37,9 persen sedangkan Prabowo hanya meraih 33,5 persen suara.