Bukan Habib Bahar, Ridwan Kamil Sebut Ribuan Santri Al Zaytun Diambil Alih Kemenag
Cianjur – Kasus dugaan penyimpangan agama pada Pondok Pesantren Al Zaytun terus berlanjut.
Saat ini, Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang telah dipanggil oleh Mabes Polri untuk dimintai keterangan mengenai dugaan penistaan agama.
Al Zaytun mulai viral di media sosial sejak April 2023 lalu saat tersebarnya video saf Salat Id yang menampilkan dicampurkannya antara laki-laki dan perempuan.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut memberikan pernyataan mengenai kasus yang sedang viral ini. Ridwan Kamil mengatakan bahwa para santri yang berada di ponpes Al Zaytun akan diambil alih oleh Kementrian Agama.
“Ribuan santrinya akan diambil alih oleh Kementerian Agama,” tegas Ridwan Kamil.
Selain itu, Ridwan Kamil mengatakan bahwa para santri Al Zaytun akan diberikan pembinaan oleh Kementrian Agama. Selanjutnya, pembinaan yang akan diberikan oleh Kemenag akan dibagi sesuai dengan pendidikan yang berlaku dan sudah disepakati bersama.
“Dalam keislaman kita sudah sepakat bahwa kita ini ahlussunah wal jama'ah, jadi tidak boleh ada fatwa-fatwa, fikih-fikih yang bertentangan dengan yang sudah menjadi kesepakatan kita,” ungkap Ridwan Kamil.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Habib Jafar menyatakan siap menampung seluruh ribuan santri pondok pesantren Al Zaytun jika Al Zaytun dibubarkan.