Lima Puluh Jamaah Haji Indonesia Wafat, Mayoritas Lansia
Cianjur – Jamaah Haji Indonesia mengalami kelelahan dan jumlah jamaah yang wafat semakin bertambah, sekitar ada lima puluh (50) jemaah telah wafat. Dari 50 jemaah haji Indonesia itu mayoritas lansia.
Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah, dr Thafsin Alfarizi mengungkapkan, sebanyak 500 jemaah dirawat sejak pos kesehatan di Mina dibuka. Kemudian, angka kunjungan baik itu diobservasi maupun dirujuk ke Rumah Sakit Mina mencapai 350 orang.
"Nah, ini dalam tiga hari ini. Besok kita ke RSAS, Mina akan ditutup, kita akan upayakan jemaah-jemaah yang tadi sudah stabil dan kondisinya sudah membaik kita akan evakuasi ke KKHI Mekkah atau kita kembalikan ke kloternya yang saat ini sebagian sudah ada di Mekkah," kata Alfarizi, seperti yang dikutip dari VIVA, Sabtu (1/7/2023).
Sejak Jumat, pasien yang berada di Pos Kesehatan Mina masih ada 21 orang. Bahkan, Alfarizi memperkirakan jumlahnya akan bertambah karena masih ada sebagian jemaah haji kloter ini, masih 50 persen yang tertinggal dijemput di Nafar Tsani.
"Kemudian di RSAS Mina itu kurang lebih 50 jemaah. Nanti kita lihat bila kondisinya masih tidak bisa memungkinkan dibawa oleh kita maka mereka akan dievakuasi oleh RS Mina ke RSAS di Mekkah," ucapnya.
Apabila kondisinya sudah memungkinkan, kata Alfarizi, RS Mina akan meminta KKHI melakukan evakuasi menggunakan ambulans dibawa ke KKHI Mekkah atau pemondokan di Mekkah.