Apakah Benar Jika Fast Charging Bikin Baterai Cepat Rusak?

Fast Charging
Sumber :
  • Istimewa

Teknologi fast charging bekerja dengan meningkatkan daya keluaran ke baterai HP. Alih-alih 5-10 watt seperti biasanya, fast charging dapat menghasilkan 18 watt atau lebih. Beberapa HP modern bahkan mendukung kecepatan pengisian daya 65 watt atau lebih tinggi. Ini bagus untuk kenyamanan, tetapi menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatan baterai dalam jangka panjang.

3. Apakah fast charging membuat baterai HP lebih cepat rusak

Jawaban singkatnya: belum tentu! Fast charging itu sendiri tidak berbahaya, lantaran produsen telah merancang teknologi untuk melindungi baterai. Sebagian besar pengisi daya cepat dan HP dilengkapi dengan fitur keamanan bawaan untuk mencegah panas berlebih atau pengisian daya berlebih.Namun, berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan: 

Panas adalah penyebab sebenarnya: Fast charging menghasilkan lebih banyak panas daripada pengisian daya biasa karena daya keluarannya lebih tinggi. Panas adalah salah satu faktor terbesar yang dapat menurunkan kesehatan baterai. 

Paparan panas dalam waktu lama dapat mengurangi masa pakai baterai.  Sistem manajemen baterai membantu: Sebagian besar HP modern memiliki sistem manajemen baterai canggih yang mengatur proses pengisian daya.

Sistem ini memperlambat kecepatan pengisian daya setelah baterai mencapai sekitar 80 persen. Ini membantu mengurangi tekanan pada baterai dan meminimalkan panas berlebih, yang berarti HP tidak akan terisi cepat hingga 100 persen.  

Pengisian daya sebagian lebih baik untuk kesehatan baterai: Para ahli menyarankan agar baterai HP diisi daya saat kapasitasnya 20 persen dan berhenti saat kapasitasnya mencapai 80 persen, alih-alih membiarkannya hingga 0 persen dan mengisi daya hingga 100 persen. Fast charging paling efektif untuk pengisian daya sebagian ini.