Rekor Baru Xiaomi di Indonesia, Peringkat HP Paling Laris Kuartal Kedua 2024

Xiaomi 15 dan 15 Pro
Sumber :
  • Istimewa

Cianjur – Di kuartal kedua (Q2) 2024, Xiaomi telah merebut tahta sebagai "raja" smartphone di Indonesia. Menurut laporan terbaru dari Canalys, Xiaomi meraih posisi puncak dengan market share mengesankan sebesar 20%, mencatatkan pertumbuhan tahunan tertinggi di antara para pesaingnya dengan lonjakan mencapai 48% year-on-year (YoY).

Di bawah Xiaomi, Oppo kini berada di posisi kedua dengan market share 19%. Meskipun turun satu posisi, Oppo mencatatkan pertumbuhan 8% yang menunjukkan kinerja solid di pasar. 

Vivo mengisi posisi ketiga dengan pangsa pasar 18%, sejalan dengan pertumbuhan 18% yang juga mengesankan. 

Samsung, raksasa teknologi Korea Selatan, melesat ke posisi keempat dari posisi lima pada kuartal sebelumnya. Dengan market share 18% dan pertumbuhan 10% YoY, Samsung menunjukkan daya saing yang kuat.

Transsion melengkapi daftar di posisi kelima, mengalami penurunan satu peringkat dengan pangsa pasar 15% dan pertumbuhan 25%, yang menempatkannya sebagai salah satu pelaku utama di pasar meski tidak sekuat sebelumnya.

Xiaomi: Raja HP China di Panggung Global

Di tingkat global, Xiaomi juga mencetak prestasi gemilang sebagai produsen smartphone China paling laris. Meskipun belum mampu menyalip Samsung dan Apple dalam penjualan global, Xiaomi mengungguli Vivo dan Oppo, dua pesaing besar lainnya.

Dalam laporan Counterpoint untuk kuartal II-2024, Xiaomi menempati posisi ketiga dengan market share 14%, jauh di atas kedua pesaingnya yang masing-masing hanya menguasai 8%.

Pertumbuhan Xiaomi yang mencapai 22% didorong oleh peluncuran ponsel populer seperti Redmi 13 dan Note 13. 

Sementara itu, Samsung tetap memimpin di posisi pertama dengan market share 20% pada kuartal ini, berkat penjualan seri Galaxy S24 dan pembaruan pada seri Galaxy A yang menyasar kelas entry-level.

Apple berada di posisi kedua dengan market share 16%, menunjukkan kekuatan yang signifikan di Eropa dan Amerika Latin. Namun, di Amerika Serikat dan China, pertumbuhan Apple mengalami kendala, terhambat oleh kembalinya Huawei ke pasar.

Pasar smartphone global mengalami pertumbuhan 6% per tahun, menjadikannya periode pertumbuhan tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Kenaikan ini didorong oleh membaiknya sentimen konsumen dan faktor makroekonomi yang lebih stabil.

"Pasar smartphone dengan cepat pulih berkat peningkatan sentimen konsumen dan manajemen inventaris yang lebih baik," kata Tarun Pathak, Direktur Riset Counterpoint.