Apple Intelligence Ditunda, iPhone 16 Hadir Tanpa Fitur AI Terbaru
Cianjur – Ketika Apple pertama kali memperkenalkan Apple Intelligence pada acara WWDC, dunia teknologi dipenuhi dengan antisipasi.
Apple menjanjikan revolusi dalam teknologi AI yang akan hadir musim panas ini melalui situs Developer resminya.
Namun, harapan tersebut sepertinya akan tertunda. Awalnya, Apple mengisyaratkan bahwa fitur AI akan tersedia dalam versi beta iOS 18 pada musim panas ini.
Namun, pertengahan Juli lalu, semua rencana itu berantakan. Indikasi tentang integrasi AI lebih awal pada iOS 18 beta menghilang begitu saja.
Mark Gurman dari Bloomberg melaporkan bahwa Apple Intelligence kini direncanakan untuk diluncurkan melalui pembaruan perangkat lunak yang dijadwalkan pada Oktober mendatang.
Menurut sumber yang tidak ingin diungkapkan identitasnya, informasi ini belum resmi diumumkan.
Fitur AI ini diperkirakan akan tersedia beberapa minggu setelah versi stabil iOS 18 dan iPadOS 18 diluncurkan pada September.
Gurman menambahkan bahwa Apple Intelligence akan diperkenalkan melalui pembaruan iOS 18.1 dan iPadOS 18.1 Beta yang akan dirilis kepada para pengembang dalam waktu dekat.
Namun, berita ini menimbulkan kekhawatiran: unit iPhone 16 yang akan diluncurkan lebih awal mungkin akan meluncur tanpa dukungan Apple Intelligence.
Apple berencana untuk meluncurkan Apple Intelligence melalui berbagai pembaruan perangkat lunak yang akan diluncurkan pada akhir 2024 dan awal 2025.
Hanya model iPhone dengan RAM 8GB yang akan mendapatkan fitur ini, termasuk iPhone 15 Pro, Pro Max, serta seluruh seri iPhone 16—iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max.
Meskipun demikian, ada indikasi menarik dari iOS 18 Developer Beta 3, yang menunjukkan fitur baru bernama Apple Intelligence & Siri dalam aplikasi Pengaturan.
Sayangnya, bagian ini dihapus sebelum perilisan beta lebih lanjut. Beberapa pengguna juga melaporkan penemuan opsi baru pada keyboard QWERTY virtual untuk membuat Emoji kustom, yang juga dihapus dari versi beta berikutnya.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan Emoji unik mereka sendiri, seperti T-Rex yang mengenakan tutu dan berdiri di atas papan selancar—contoh yang disarankan oleh Apple.
Di sisi lain, survei menunjukkan bahwa kombinasi fitur baru iOS 18, kesempatan untuk mengakses Apple Intelligence lebih awal, dan penghapusan biaya $99 (sekitar Rp1,6 juta) untuk menjadi Apple Developer, mendorong lebih banyak pengguna iPhone untuk mencoba Developer Beta daripada menunggu versi stabil terbaru iOS.