Tak Banyak yang Tau, Ternyata Ampas Kopi Masih Bisa Dimanfaatkan Lagi, Simak Selengkapnya!

- id.pinterest.com
Cianjur – Tahukah kamu, ampas kopi yang sering kamu buang ternyata sangat berguna untuk menyuburkan tanaman? Kandungan gizinya membuat tanah jadi lebih sehat dan tanaman tumbuh subur.
Ampas kopi mengandung nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, hingga kromium. Semua unsur ini penting untuk pertumbuhan tanaman yang kuat dan hijau.
Selain itu, pH dari ampas kopi cenderung seimbang, sehingga mampu menetralkan tanah yang terlalu asam.
Tanah yang seimbang pH-nya akan membuat akar tanaman lebih mudah menyerap nutrisi.
Ampas kopi juga disukai oleh cacing tanah yang berperan penting dalam menggemburkan tanah. Semakin banyak cacing, makin subur pula tanaman yang kamu tanam.
Ada delapan manfaat utama dari ampas kopi untuk tanaman. Mulai dari bahan kompos, pupuk daun, hingga penangkal hama secara alami.
Manfaat pertama adalah sebagai campuran kompos bersama sampah dapur. Fermentasi ampas kopi akan menghasilkan pupuk organik yang kaya nutrisi.
Kedua, ampas kopi bisa ditaburkan langsung di sekitar akar tanaman. Ini akan memberi nutrisi langsung sekaligus memperbaiki struktur tanah.
Ketiga, ampas kopi bisa diolah menjadi pupuk cair dengan tambahan air cucian beras, molase, dan gula. Pupuk ini bisa disemprotkan langsung ke daun untuk hasil maksimal.
Manfaat keempat, ampas kopi jadi makanan favorit cacing di tanah. Ini membantu proses alami penggemburan dan menambah kesuburan lahan.
Manfaat kelima, cukup ditabur di sekitar tanaman untuk mengusir siput dan bekicot. Kandungan dan aroma dari kopi membuat mereka enggan mendekat.
Manfaat keenam adalah sebagai mulsa alami untuk mencegah gulma tumbuh. Gulma yang tertutup tidak bisa bersaing dengan tanaman utama.
Ketujuh, ampas kopi juga bisa mencegah jamur patogen pada tanaman. Ini membantu menjaga daun dan batang tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit.
Dan yang kedelapan, ampas kopi bisa menjaga pH tanah tetap netral. Ini sangat penting bagi tanaman yang butuh tanah dengan pH seimbang.
Untuk aplikasinya pun sangat mudah dan bisa dilakukan siapa saja. Kamu bisa memilih salah satu dari enam cara yang sesuai dengan kebutuhan tanam.