Galaxy Z Flip FE: Ponsel Lipat Murah dari Samsung Bakal Rilis Tahun Depan!

Cianjur – Samsung terus mengejar inovasi dalam teknologi layar lipat dengan rencana meluncurkan Galaxy Z Flip FE, versi lebih terjangkau dari lini ponsel flip-nya yang mewah. Menurut kabar yang beredar, Samsung berencana memperkenalkan perangkat ini pada tahun depan, kemungkinan bersamaan dengan Galaxy Z Flip 7 dan Galaxy Z Fold 7.

Menariknya, kabar peluncuran Galaxy Z Flip FE pertama kali dibocorkan oleh blogger Korea, yeux1122, yang dikenal sering memberi bocoran akurat mengenai produk Samsung. Meski belum ada tanggal pasti, prediksi ini disambut antusias oleh banyak calon pembeli yang ingin mencoba ponsel lipat tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

Secara spesifikasi, Galaxy Z Flip FE diperkirakan akan menggunakan chipset yang sedikit lebih lama atau mid-range untuk memangkas biaya produksi. Penyimpanan internal yang disediakan kemungkinan akan dimulai dari 128GB, cukup untuk memenuhi kebutuhan harian pengguna yang menginginkan kemudahan dengan desain clamshell.

Dalam pernyataan resminya di earnings call kuartal ketiga 2024, Samsung mengindikasikan niatnya untuk menurunkan "hambatan masuk" ke pasar ponsel lipat. Samsung menargetkan lebih banyak pelanggan yang dapat merasakan teknologi ini dengan harga yang lebih terjangkau. Hal ini disampaikan berdasarkan umpan balik yang tinggi dari pengguna foldable saat ini.

Selain Galaxy Z Flip FE, Samsung juga menyiapkan inovasi baru di lini ponsel lipat dengan desain form factor baru yang diyakini akan memberikan pengalaman yang lebih canggih dan bertenaga. Rumor menyebut, perangkat ini mungkin saja adalah ponsel lipat tiga yang akan bersaing dengan Huawei Mate XT.

Samsung bukan yang pertama mencoba menghadirkan ponsel lipat harga terjangkau. Sebelumnya, beberapa vendor ponsel asal China, seperti Tecno dan Infinix, telah meluncurkan ponsel lipat versi murah dengan spesifikasi kelas menengah, meramaikan persaingan di kategori ini.

Laporan terbaru juga menunjukkan bahwa peluncuran Galaxy Z Flip FE ini bertepatan dengan penurunan angka pre-order Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6. Penurunan tersebut bahkan membuat Samsung merevisi target penjualan dari 9-10 juta unit menjadi 7-8 juta unit, mencerminkan tren pasar yang mungkin beralih ke pilihan dengan harga lebih ramah.

Di tengah rumor ini, ada pula pertanyaan mengenai keberlanjutan Galaxy Z Fold versi murah. Salah satu petinggi Samsung sebelumnya menyatakan bahwa rencana untuk Galaxy Z Fold 6 edisi murah telah dibatalkan, namun Galaxy Z Flip FE masih menjadi fokus baru Samsung di kategori ponsel lipat yang lebih terjangkau.

Apakah peluncuran Galaxy Z Flip FE ini akan menjadi terobosan bagi Samsung dalam menarik lebih banyak konsumen ke teknologi layar lipat? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Yang jelas, Samsung tampaknya serius untuk membawa lebih banyak inovasi di sektor ini dengan berbagai opsi harga.

Dengan potensi kehadiran Galaxy Z Flip FE, tahun depan mungkin akan menjadi saat yang penting bagi Samsung untuk memperluas jangkauan produk foldable ke pasar yang lebih luas, menghadirkan pengalaman premium dengan harga yang lebih terjangkau.