Unboxing Smartphone Samsung Galaxy C9 Pro
- Istimewa
Desain
Bila dilihat dari sisi desain, Galaxy C9 Pro ini bisa dikatakan mirip sekali dengan berbagai produk Samsung yang lain. Samsung memang gemar menggunakan desain serupa dengan Galaxy C9 Pro ini di berbagai smartphone mereka, mulai dari kelas entry-level hingga high-end, dengan sedikit sekali perbedaan. Namun, khusus untuk Galaxy C9 Pro, ada satu hal yang membuatnya cukup terlihat berbeda, yaitu ukuran bodi besar yang disebabkan karena penggunaan layar 6.0″.
Galaxy C9 Pro memiliki dimensi keseluruhan 162.9 mm x 80.7 mm x 6.9 mm. Penggunaan layar 6.0″ di smartphone ini membuat ukurannya menjadi cukup besar, tetapi karena ukuran besar itu, Samsung berhasil membuat ketebalannya menjadi hanya 6.9 mm saja. Ukuran layar yang besar itu juga membuat smartphone ini bisa dikatakan menawarkan screen-to-body ratio yang baik, di kisaran 75%.
Samsung mendesain Galaxy C9 Pro ini sebagai sebuah smartphone unibody dengan bodi yang terbilang sangat kokoh. Bahan metal yang digunakan Samsung untuk membentuk bodi dari smartphone ini tidak hadir dengan mengusung tekstur tertentu. Tidak adanya tekstur untuk bodi belakang smartphone ini membuatnya terasa cukup licin saat dipegang.
Seperti yang mereka lakukan untuk berbagai smartphone mereka, Samsung memisahkan penempatan tombol power dan volume up/down di Galaxy C9 Pro ini di sisi smartphone yang berbeda. Tombol power ada di sisi kanan bodi smartphone, sementara tombol volume up/down ada si sisi kiri. Mengingat ukuran bodi smartphone ini yang besar, penempatan tombol power dan volume up/down di sisi yang berbeda mungkin akan menyulitkan pengguna, terutama yang memiliki tangan kecil. Namun, untuk pengguna dengan tangan besar, hal ini seharusnya tidak akan jadi masalah.
Slot SIM dan Micro SD ditempatkan Samsung di sisi kanan perangkat, di bawah tombol power. Samsung menggunakan dua buah tray terpisah untuk menampung Nano SIM dan Micro SD. Tray pertama, yang dekat dengan tombol power, bisa menampung satu Micro SD. Sementara tray yang lebih besar, di bawah tray Micro SD, menampung dua buah Nano SIM. Konfigurasi tray non-hybrid ini tentu tidak akan membuat pusing pengguna terkait penggunaan SIM dan Micro SD di smartphone ini.
Tombol “Home” khas Samsung, yang juga berfungsi sebagai fingerprint scanner, ditempatkan di sisi depan perangkat, di bawah layar. Seperti smartphone Samsung pada umumnya, tombol “Home” itu diapit oleh dua tombol kapasitif, yaitu “Back” dan “Recent Apps”. Kedua tombol tersebut dilengkapi dengan lampu, sehingga akan menyala saat layar smartphone dalam keadaan tidak dikunci. Sementara untuk fingerprint scanner, tidak ada fungsi lain yang disematkan Samsung selain untuk membuka kunci perangkat.