Camilan Unik Jakarta Timur, Pisang Kembung dengan Omzet Harian Rp600 Ribu

Alwi Owner Pisang Kembung Condet
Sumber :
  • youtube/Chrisbo Makanmakan

Cianjur – Di tengah hujan dan tantangan merintis usaha, Alwi, seorang perantau asal Jawa Timur, berhasil menciptakan peluang baru dengan menjual camilan unik bernama "pisang kembung." 

 

Berlokasi di kawasan Condet, Jakarta Timur, usaha ini telah menjadi daya tarik tersendiri bagi warga sekitar, bahkan hingga luar kota.  

 

"Awalnya saya kerja kantoran di sebuah agen travel. Tapi lama-lama capek kerja sama orang, akhirnya saya putuskan resign dan mencoba usaha sendiri," ujar Alwi sambil meracik adonan pisangnya. 

 

Pisang Kembung yang Laris Manis di Condet

Photo :
  • youtube/Chrisbo Makanmakan

 

Bermodalkan keberanian dan kreativitas, Alwi memulai usaha ini tiga bulan lalu dengan modal sederhana.  

 

Ide menjual pisang kembung muncul setelah ia melihat camilan serupa viral di Aceh. 

 

"Saya coba pelajari resepnya, eksperimen berkali-kali sampai akhirnya nemu formula yang pas," katanya. 

 

Adonan pisang ini dibuat dengan bahan-bahan sederhana seperti tepung terigu, gula, vanili, dan baking soda untuk menghasilkan tekstur yang mengembang sempurna.  

 

Pisang yang digunakan pun dipilih dengan teliti. 

"Saya pakai pisang uli yang belum terlalu matang, supaya pas digoreng nanti teksturnya tetap lembut," jelasnya. 

 

Setelah adonan siap, pisang dipotong, dicelupkan, lalu digoreng hingga keemasan.  

 

Meski baru berjalan tiga bulan, usaha ini sudah memiliki banyak pelanggan setia. Milly, salah satu pembeli, mengaku rela antre karena rasa camilannya yang khas. 

 

"Saya pelanggan setia, rasanya enak banget. Biasanya saya beli dua porsi untuk dibawa pulang," ujar Milly.  

 

Dalam sehari, Alwi bisa menghasilkan omzet hingga Rp600 ribu. 

 

"Alhamdulillah, untuk pemula, ini sudah lumayan. Semoga ke depannya bisa lebih ramai lagi," harapnya. 

Selain rasa yang enak, Alwi juga memperhatikan kebersihan dan kualitas bahan. 

 

"Semua harus steril, dari proses pembuatan sampai pengemasan," katanya.  

 

Pisang kembung Alwi tersedia dengan berbagai varian rasa seperti cokelat keju, yang menjadi favorit banyak orang. 

 

Seporsi dihargai Rp15 ribu saja, dengan porsi yang terbilang besar. 

 

"Saya ingin semua orang bisa menikmatinya, makanya harganya terjangkau," jelasnya.  

 

Setiap hari, Alwi memulai aktivitasnya sejak pukul 12 siang hingga larut malam. 

 

Antrean pelanggan yang terus berdatangan menjadi pemandangan biasa di gerainya. 

 

"Kalau lihat mereka senang, capek pun hilang," kata Alwi sambil tersenyum.  

 

Ia percaya, kunci sukses dalam berwirausaha adalah keberanian untuk mencoba dan konsistensi. 

 

"Merintis itu memang tidak mudah. Tapi kalau kita tekun dan terus belajar, hasilnya pasti akan terasa," pesannya kepada para pelaku UMKM lainnya.  

 

Dengan semakin dikenalnya pisang kembung di Condet, Alwi berharap usahanya bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. 

 

"Sekecil apapun usaha kita, ingat, kita adalah bosnya," tutupnya penuh semangat.