5 Kunci Sukses Bisnis Kuliner dari Ajang Garut, Pengusaha Aneka Crispy Mas Gurih
- youtube/Zayn YR
Cianjur – Ajang, pengusaha kuliner asal Garut, berbagi kisah sukses dan tips berbisnis yang dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin mengikuti jejaknya.
Dengan pengalaman lebih dari beberapa tahun, Ajang berhasil membangun usaha kuliner yang kini memiliki omset yang terus berkembang.
Dikutip dari akun Youtube "Zayn YR", Senin (18/11), Ajang mengungkapkan tiga kunci penting untuk memulai dan mengembangkan bisnis, yaitu modal, kemauan, dan belajar dengan sungguh-sungguh.
"Saya percaya, modal itu penting, tapi kalau tidak ada kemauan, usaha tidak akan berkembang. Kalau tidak punya modal, bisa mulai dengan pinjam dulu, atau belajar dari orang yang sudah berpengalaman," ujar Ajang dengan penuh keyakinan.
Ia menekankan bahwa kesuksesan bisnis tidak hanya bergantung pada uang, tetapi pada sikap dan tekad yang kuat.
Ajang juga mengungkapkan pentingnya untuk terus belajar dan mencari tahu berbagai hal baru dalam menjalankan bisnis.
"Awalnya, saya juga tidak tahu banyak. Semua saya pelajari sendiri, bahkan gagal beberapa kali. Tetapi setiap kegagalan itu adalah pelajaran berharga yang mengantarkan saya ke titik ini," ceritanya.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya ketekunan dan kerja keras dalam meraih sukses.
Ia menceritakan bagaimana di awal usaha, ia menggunakan kompor yang tidak memadai sehingga membutuhkan waktu lama untuk memasak, dan pelanggan harus menunggu lama.
"Saya terus berusaha memperbaiki kualitas produk dan layanan. Dengan kerja keras dan kesabaran, akhirnya usaha ini berjalan lancar," tambahnya.
Tak hanya itu, Ajang juga menekankan pentingnya memiliki mental yang kuat dan tidak malu untuk berjualan.
Meskipun awalnya merasa gengsi, ia akhirnya belajar untuk tidak terbawa perasaan dan fokus pada tujuan utama: mencari rezeki.
"Saya dulu malu ketemu teman-teman, tapi sekarang mereka yang datang beli," ujar Ajang sembari tersenyum.
Selain itu, Ajang juga berbagi pengalamannya tentang bagaimana pentingnya inovasi dalam bisnis.
Misalnya, untuk mendapatkan produk yang lebih berkualitas, ia memilih untuk membeli bahan baku dari pabrik yang sudah terpercaya. Hal ini, menurutnya, menghemat waktu dan tenaga.
"Yang penting, kualitas terjaga dan pelanggan puas," ujarnya.
Di akhir wawancara, Ajang mengingatkan bahwa dalam berbisnis, kita tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
"Kita harus bisa melayani pelanggan dengan baik, karena mereka adalah kunci utama kesuksesan usaha," pesan Ajang.
Dengan tips yang sederhana namun penuh makna ini, Ajang berharap banyak orang bisa terinspirasi untuk memulai usaha mereka sendiri.
"Jangan takut mencoba, karena kalau kita punya kemauan dan kerja keras, pasti bisa meraih sukses," tutup Ajang dengan penuh keyakinan.