Populer di Kalangan Anak Muda, Ini Dia Deretan Alasan Esports Masuk ke Dalam Cabang Olahraga
- pinterest.com
Cianjur – Dulu, bermain game hanya dianggap sebagai hobi semata. Tapi sekarang, dunia sudah berubah. Esports mulai dipandang sebagai sebuah profesi dan bahkan cabang olahraga.
Di Indonesia, tim-tim e-sports terus bermunculan dan menjadi populer. Mereka bukan hanya ikut turnamen, tapi juga berhasil meraih prestasi internasional. Semakin banyak juga anak muda yang ingin menekuni karier sebagai atlet esport.
Menariknya lagi, pada Asian Games 2018 lalu, esports sudah masuk ke dalam daftar olahraga yang didemonstrasikan. Jadi, semakin terlihat jelas bahwa esports memang makin diakui secara global.
Nah, kalau kamu masih bertanya-tanya kenapa esports bisa masuk cabang olahraga, berikut ini beberapa deretan alasan yang penting kamu tahu:
1. Membutuhkan Gerakan Cepat dan Konsentrasi Tinggi
Seorang profesor bernama Ingo Februs pernah mengungkapkan bahwa atlet e-sports bisa melakukan 400 gerakan per menit di keyboard dan mouse. Itu berarti 4 kali lebih banyak dibanding orang biasa.
Gerakan ini tentu tidak asal-asalan. Dibutuhkan koordinasi tangan dan mata yang kuat, serta konsentrasi penuh selama pertandingan berlangsung. Jadi, meskipun terlihat santai, sebenarnya aktivitas ini sangat menguras energi dan pikiran.