4 Langkah Budidaya Daun Bawang di Polybag, Kamu Wajib Coba!
- Istimewa
Cianjur –Daun bawang merupakan salah satu tanaman dari jenis bawang-bawangan.
Daun bawang banyak digunakan dalam olahan masakan, seperti SOP, martabak atau Soto. Daun bawang mempunyai aroma dan rasa yang khas.
Dalam hal ini, anda bisa melakukan budidaya daun bawang di rumah dengan menggunakan polybag dan tak perlu memakan lahan.
Budidaya daun bawang
- Istimewa
Apa saja sih langkah-langkah yang harus dipersiapkan untuk budidaya daun bawang? Simak penjelasan di bawah ini!
1. Persiapkan Benih
Daun bawang bisa dikembangbiakkan dengan biji maupun secara vegetatif. Apabila menggunakan biji, semai terlebih dahulu di polybag. Tanam 1-2 biji dalam satu polybag, kemudian timbun di kedalaman 10 centimeter. Tutup tempat persemaian menggunakan daun pisang atau karung goni yang telah dibasahi.
Lakukan penyiraman secara rutin sebanyak 2 kali sehari pada pagi dan sore hari. Juga lakukan pemupukan dengan pupuk ZA, urea, atau pupuk organik cair. Tunggu bibit berumur sekitar 2 bulan atau memiliki ketinggian sekitar 10-15 sentimeter. Kemudian dipindahkan bibit ke media tanam yang lebih besar.
2. Media Tanam
Media tanam daun bawang harus subur dan memiliki unsur organik dengan pH 6,5-7,5. Buat media tanam dari campuran tanah, arang sekam padi, dan pupuk kompos. Gunakan perbandingan 2:1:1.
Selanjutnya masukan media tanam ke dalam polybag seukuran kaleng cat 5 kilogram. Isi tiap polybag dengan 1 bibit daun bawang, tanam pada kedalaman 10 centimeter. Sebaiknya tanam bibit di pagi atau sore hari. Dan letakkan di tempat yang terjangkau oleh sinar matahari.
3. Tips Perawatan
Penyiraman: Lakukan penyiraman 2-3 kali sehari, tergantung kondisi cuaca. Usahakan media tanam jangan sampai banjir, karena air dapat membuat akar membusuk.
Pemupukan: Daun bawang sebaiknya diberikan pupuk organik, bisa pupuk kandang ataupun kompos. Pemupukan bisa dilakukan pada minggu ke 4 dan ke 8. Dengan takaran 1 kepal tangan dan ditabur pada sekitar pangkal batang.
4. Waktu Panen
Daun bawang dapat dipanen setelah berumur 2,5 bulan sejak dipindahkan ke media pembesaran. Panen sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari saat tanaman lebih segar