Meli 3GP Terpaksa Layanin Permintaan Irwansyah Main Intim Berhari-hari: Diteror, Nggak Bisa....
- viva.co.id
Cianjur – Meli mengaku tidak dilibatkan dari awal hingga akhir dalam pembuatan film tersebut. Dia hanya datang untuk syuting sekali dan tidak ingin kembali.
Alasannya karena dengan biaya yang murah, Meli harus syuting sekitar 16 jam dan menuruti semua keinginan sutradara.
"Aku cuma 1 episode, trauma main di situ. Dari jam 11 siang sampai jam 3 pagi disuruh main di situ dan dipaksa mainin adegan yang dia suruh. Buka baju, itupun tidak ada script. Aku cuma disuruh ikutin apa yang dia bilang," kata Meli.
Model asal Medan ini mengaku awalnya menolak tawaran membintangi film erotis Kramat Tunggak. Namun, ia terus dihubungi hingga diteror oleh produser Bintang Bintang.
Mereka bahkan menelepon Meli dengan nomor berbeda untuk datang menjemputnya.
"Aku awalnya juga ngga mau, tapi dia maksa banget," ujar Meli 3gp.
"Dia lebih ke teror, karena telepon terus-terusan ngga berhenti dengan nomor yang berbeda," sambungnya.
Setelah kejadian itu, Meli 3GP juga ditawari lagi untuk bermain dalam adegan lainnya dengan bayaran yang lebih tinggi.
Namun, Meli sudah terlanjur merasa trauma dan takut atas perlakuan yang ia terima sebelumnya sehingga ia tidak mau melakukan syuting lagi.
"Dia sempat ngajak aku main lagi tiga kali, tapi aku ngga mau. Dia nawarin 3 hari Rp5 juta, 3 hari Rp7 juta, terus 1 hari Rp1,5 juta. Aku ngga mau, karena udah trauma," tandasnya.
Padahal, adegan-adegan yang dimainkannya terbilang cukup sulit namun untuk itu Meli hanya mendapatkan Rp1 juta saja.
"Kemarin kan ada yang bilang dibayar Rp10 juta sampai Rp15 juta, tapi nyatanya aku cuma dibayar Rp1 juta," ungkap Meli 3gp, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa 19 September 2023.
Saat itu, Meli merasa tidak punya pilihan lain selain menuruti apa yang diminta oleh Irwansyah.
Ia juga tidak berani memberontak karena tidak punya teman yang akan membelanya sementara ada lebih banyak orang bawahan Irwansyah di lokasi syuting.
"Ya disitu aku posisinya ngga punya teman, jadi terpaksa ikutin. Aku ngga tahu mau nyelametin dirinya gimana, kan timnya banyak," jelas Meli.