Begini Ekspresi Wajah Virly Virginia, Pemeran Film Porno yang Hadiri Panggilan Polisi

Virly Virginia saat hadiri pemanggilan polisi soal kasus film porno
Sumber :
  • VIVA.co.id

Cianjur – Ekspresi wajah Virly Virginia saat menghadiri panggilan polisi terkait kasus film porno menjadi sorotan publik. Pasalnya, dia terliha memakai masker, padahal peraturan wajib masker sudah dicabut karena pandemi covid-19 sudah berakhir.

Dalam pantauan jurnalis, Virly hadir ke Polda Metro Jaya pada pukul 10.55 WIB. Dia tampak memakai kemeja, blazer putih dan celana hitam.

"Iya siap (menjalani pemeriksaan). Nanti biar ada klarifikasinya ya," kata Virly pada wartawan dikutip dari VIVA Selasa (19/9/2023).

Sementara itu, Virly hadir didampingi beberapa orang. Ada dua lelaki dan satu wanita. Virly tidak banyak bicara. Dia langsung memasuki ruang penyidik.

Diberitakan sebelumnya, selebgram Siskaeee, Virly Virginia, dan Meli 3GP tidak memenuhi panggilan polisi terkait kasus film porno lokal yang dibintangi mereka.

"Belum ada yang hadir," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat, 15 September 2023.

Untuk diketahui, polisi menggerebek rumah produksi film dewasa di wilayah Jakarta Selatan digerebek polisi. Lima orang pelaku dari pemeran sampai produsernya pun dicokok.

"Kemudian dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap 5 orang tersangka. Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. TKP (Tempat Kejadian Perkara)-nya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," tutur Ade.

Dari lima tersangka itu diketahui punya peran berbeda. Laki-laki berinisial I sebagai sutradara, admin website, pemilik hingga produser. Lalu, laki-laki berinisial JAAS berperan sebagai kameramen.

Laki-laki berinisial AIS sebagai editor sedangkan laki-laki berinisial AT sebagai sound enginering. Sementara itu, untuk wanita berinisial SE sebagai sekretaris sekaligus pemeran film dewasa. 

Kata dia, sedikititnya masih ada 11 pemeran wanita dan 5 orang pemeran pria yang masih dalam pengejaran. Ada sebanyak 120 judul film dalam website yang dikelola pelaku. Total ada 10 ribu pengguna telah bergabung dan berlangganan dalam website itu dengan tarif paket yang berbeda.