Begini Rekrutmen Pemeran Film Dewasa di Jaksel, Unggah Video Seksi Hingga...
- viva.co.id
Cianjur –Proses rekrutmen para pemeran wanita ini ternyata melibatkan profiling melalui media sosial.
Para kandidat yang memiliki pengikut atau following yang tinggi serta sering memposting foto atau video seksi atau vulgar di akun media sosial mereka menjadi target utama.
Pentingnya peran para pemeran wanita dalam produksi film ini terbukti dari pembayaran yang sangat tinggi yang mereka terima.
Setiap peran dalam film ini memperoleh bayaran mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 15 juta, tergantung pada tingkat ketenaran artis atau pemeran wanita tersebut.
Hingga saat ini, polisi belum mengungkap secara pasti identitas semua pemeran wanita dalam produksi film ini.
Meskipun satu pemeran wanita yang juga berperan sebagai pihak pembuat film telah ditahan, banyak nama artis, model, dan selebgram yang mencuat di media sosial sebagai terlibat dalam proses pembuatan video tersebut.
Salah satu nama yang mencuat adalah selebgram yang pernah viral beberapa waktu lalu setelah melakukan aksi vulgar di salah satu fasilitas umum yakni Siskaeee.
Namun, penting untuk diingat bahwa hingga saat ini, belum ada bukti yang memvalidasi informasi ini.
Kontroversi seputar rumah produksi film di Jaksel ini terus berkembang, dan masyarakat dengan antusias tetap menunggu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang identitas pemeran wanita yang terlibat dalam
Tidak disangka-sangka, munculnya figur aktor film dewasa tersebut menimbulkan kehebohan.
Sebuah perusahaan film dewasa di area Jakarta Selatan menjadi pembicaraan dan membuat heboh warga Indonesia.
Polisi mengungkap bahwa ada sebelas aktris dan lima aktor yang terlibat dalam pembuatan film yang sangat kontroversial ini.
Yang menarik, polisi juga mengungkapkan bahwa ke-11 pemeran wanita tersebut adalah artis dan selebgram yang cukup terkenal. Mereka berasal dari berbagai kalangan, termasuk artis, model, dan selebgram yang memiliki pengikut setia di media sosial.