Deddy Corbuzier Sebut Agama Harus Berjalan dengan Logika
- IG @mastercorbuzier
Cianjur – Keputusan Deddy Corbuzier masuk Islam dengan mengucap dua kalimat syahadat di Pondok Pesantren Ora Aji, Yogyakarta pada 21 Juni 2019 lalu.
Dalam kesempatan itu, Deddy Corbuzier mengucap dua kalimat syahadat dibimbing untuk Gus Miftah. Setelah mengucap syahadat dengan lancar, Deddy Corbuzier pun mendapatkan banyak pujian dari publik termasuk rekan-rekan selebriti.
Baru-baru ini, Denny Sumargo dibuat penasaran dengan alasan keputusan Deddy. Sebab, dia menilai Deddy nampak cukup taat dalam menjalankan ibadah di agama sebelumnya hingga tiba-tiba mulai suka mempelajari agama Islam.
“Dasar apa kemudian yang akhirnya lu bisa jadi mualaf?" tanya Denny Sumargo, mengutip YouTube Short @shortsssss, Rabu (30/8/2023).
Sontak saja, Deddy Corbuzier pun menjelaskan bahwa agama Islam ini merupakan pilihan dari dalam hatinya sendiri. Sementara agama sebelumnya merupakan pemberian dari kedua orang tuanya yang menganut keyakinan yang sama.
“Agama gua dulu adalah agama pemberian orang tua gua, bukan agama pilihan,” jawab Deddy Corbuzier.
“Jadi lu kemudian mengambil pilihan mualaf lu berdasarkan logika atau spiritual,” tanya Denny Sumargo lagi.
Kemudian, Deddy Corbuzier menyebut, ada banyak ajaran dalam agama Islam yang selaras dengan cara berpikirnya. Seperti halnya sholat dan membaca Al-Qur'an yang bisa dicerna dengan logika terkait maknanya dalam kehidupan.
“Logika. Logika, karena agama harus berjalan dengan logika. Contoh paling sederhana sholat lima waktu itu logika mengingatkan kita pada Pencipta ,” ujar Deddy Corbuzier.
"Kita cerita di Qur'an dan sebagainya banyak sekali logikanya," imbuhnya.
Meski memuji agama Islam memberikan banyak kebaikan padanya, Deddy Corbuzier tidak serta merta merasa agama lain tidak benar. Baginya, semua agama mengajarkan hal-hal baik pada umatnya. Namun terkait keyakinan, itu kembali pada diri masing-masing orang.
"Gue tidak mengatakan agama gue yang sebelumnya jelek atau buruk ya. Gue mengatakan semua agama itu baik," kata Deddy Corbuzier. "Semua agama itu baik, tapi benar atau tidaknya agama kan tergantung pribadi masing-masing," pungkas Deddy Corbuzier.