Daniel Mananta Dihujat Netizen Gara-Gara Minta Marshanda Baca Al Kitab, Singgung Soal Toleransi

Marshanda
Sumber :
  • Sahijab

CianjurMarshanda kembali menjadi buah bibir netizen setelah munculnya video podcast Daniel Mananta yang mengundangnya sebagai bintang tamu.

Dalam video tersebut, Daniel Mananta terlihat memberikan saran kepada Marshanda untuk membaca ayat Alkitab yang bisa memberikan ketenangan jiwa. Namun, saran tersebut malah menimbulkan kegaduhan di media sosial.

Pasalnya, Marshanda sudah dikenal sebagai seorang yang memiliki keyakinan yang berbeda dengan Daniel. Banyak netizen yang merasa Daniel tidak menghormati pilihan Marshanda dan mencoba memaksakan kepercayaannya.

Marshanda dan Sienna.

Photo :
  • Tangkap Layar Youtube Daniel Mananta.

Tak hanya itu, Marshanda juga menceritakan tentang perjalanan hidupnya yang penuh dengan tantangan dan cobaan. Ia mengaku pernah mengalami depresi, perceraian, dan kehilangan hak asuh anak. Ia juga mengungkapkan bahwa ia sudah menemukan jalan spiritualnya sendiri yang membuatnya bahagia.

Namun, hal ini juga tidak luput dari kritikan netizen. Banyak yang mengejek dan meremehkan keyakinan Marshanda. Bahkan, ada yang menyebutnya sebagai sesat dan sesat.

Marshanda pun tidak tinggal diam. Ia langsung memberikan balasan yang menohok kepada netizen yang menghujatnya. Melalui Instagram pribadinya, ia meminta netizen untuk berhenti saling mencerca dan menghormati perbedaan.

“Gue mohon untuk temen2 berhenti saling mencerca di komen teaser podcast gue kemarin di @danielmanantanetwork sama @vjdaniel,” tulis Marshanda di Instagramnya seperti dikutip pada Rabu, 9 Agustus 2023.

“Yuk, berhenti merasa diri yang paling benar. Berhenti merasa diri lebih superior dari yang keyakinannya berbeda dengan kita. ‘Agamamu, adalah agamamu. Dan agamaku, adalah agamaku.’ Itu salah satu dalam kitab suci yang diajarkan dan gue gak pernah lupa,” lanjutnya.

Marshanda juga menyinggung soal toleransi dan saling menghargai. Ia heran kenapa masih ada orang yang meremehkan atau mencemooh orang lain karena beda agama.

“Kapan kita akan mulai menerima dan hormat akan perbedaan kalau dari agama saja kita bisa menganggap remeh, bahkan menjelekkan yang berbeda dari kita?” tegasnya.

“17 Agustus ini Indonesia sudah berapa tahun merdeka? Mau sampai kapan ada masyarakat kita yang masih merendahkan penganut agama yang berbeda?” imbuhnya.

“Yuk, menghormati satu sama lain dalam perbedaan lebih keren daripada memaksakan pedoman kita pada orang lain. Satu lagi, mohon maafkan setiap orang yang masih belum sempurna di matamu dalam perjalanan spiritualnya,” ujarnya.

“Love you all, beautiful souls,” pungkas Marshanda.