Kisah Pahit Asri Welas, Kartu ATM Dibajak Sindikat Internasional Hingga Saldo Nol!
- VIVA.co.id
Cianjur – Kejadian memilukan menimpa salah satu aktris ternama Tanah Air, Asri Welas, yang harus menghadapi perangai jahat sindikat internasional. Sang aktris mengaku bahwa kartu ATM-nya telah disalahgunakan hingga habis dan menyisakan saldo kosong senilai nol rupiah.
Berawal dari kunjungannya ke sebuah restoran di Jakarta Selatan pada tahun 2016, Asri Welas harus menanggung nasib malang. Saat membayar makanan dengan kartu ATM, tanpa ia sadari, sang kasir ternyata berkolusi dengan jaringan kejahatan internasional.
"Waktu itu saya lagi ke Pondok Indah, di restoran, kemudian saya transaksi di situ. Habis itu ada beberapa (transaksi), sedikit-sedikit kemudian ada yang besar, terus sampai akhirnya nol," kata Asri Welas pad wartawan di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, dilansir dari VIVA Group pada Jumat (28/07/2023).
Ternyata, pelaku kejahatan ini melakukan transaksi di beberapa negara, termasuk Hong Kong dan China, sedangkan Asri Welas saat itu berada di tempat yang sama sekali berbeda.
Asri Welas pun kemudian segera menghubungi pihak bank untuk mencari penjelasan atas kejadian mengerikan ini. Ia baru mengetahui bahwa kartu ATM-nya telah disalin oleh sang kasir di restoran yang bekerja sama dengan sindikat internasional.
"Itu ternyata cyber internasional yang mengopi (kartu) ATM-nya. Jadi pelayan restoran itu pun menjadi tersangka untuk restoran itu dan hari itu bukan saya aja, tapi ada beberapa (korban). Ada yang kena sampai miliaran," ujar Asri Welas.
Ternyata, banyak korban lain yang juga mengeluhkan peristiwa serupa pada hari yang sama. Akhirnya, pihak bank bersedia menggantikan uang yang telah dicuri oleh para pelaku kejahatan ini.
"Dari bank pun menggantikan uang yang telah tertransfer oleh mereka yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.
Kejadian pahit ini menjadi pelajaran berharga bagi Asri Welas. Kini, ia menjadi lebih berhati-hati terhadap segala bentuk modus penipuan, khususnya yang berkaitan dengan dunia digital.
Asri Welas tidak ingin membuka link dari sumber yang tidak dikenal, karena khawatir bahwa link tersebut dapat membocorkan data pribadi di ponselnya.(hen)