Eks Artis K-Pop Ini Terjun Jadi Bintang Porno, Main 40 Kali dalam Dua Bulan hingga Dibayar Fantastis

Cianjur – Mantan artis K-Pop Seungha BaBa secara mendadak mengaku bahwa dirinya saat ini menjadi artis film dewasa setelah grupnya BaBa bubar.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Seungha lewat tayangan YouTube Sexual Life TV. Bahkan ia mengaku jika dirinya sudah memerankan 40 judul film.

"Aku sudah menjadi seorang bintang film dewasa. Kira-kira aku sudah bermain dalam 40 film dewasa dalam waktu 2 bulan," katanya dikutip dari Koreaboo, Selasa (27/6/2023).

Pemilik nama asli Chae Seungha itu merasa nyaman menekuni dunia barunya itu karena mendapatkan bayaran yang fantastis. Ia mengaku jika dirinya dibayar hingga ratusan juta rupiah yang mana jauh lebih tinggi dari bayarannya kala berkarier di dunia musik.

"Mungkin setiap aktris berbeda-beda tapi mereka akan mempertimbangkan bahwa aku orang baru yang sebelumnya seorang personil idol grup. Aku dibayar dengan harga setara mobil sedan di Korea," tutur wanita berusia 20 tahun tersebut.

Diketahui, dilansir dari berbagai sumber di sebutkan jika kisaran harga mobil sedan di Korea ada di antara Rp 280 jutaan. Namun Seungha menolak membicarakan nominal pastinya terkait bayarannya itu.

Seperti halnya gadis Korea lainnya, Seungha memulai debut dari usia lumayan muda yakni setelah lulus SMA. Namun kiprahnya bersama idol grup tersebut tak terlalu menghasilkan dan mendapatkan sambutan yang baik sehingga mereka memutuskan untuk bubar.

BaBa sendiri adalah idol grup yang dibentuk pada 24 Maret 2015 lalu. Mereka terdiri dari enam orang anggota yakni Pureum, Bomi, Byulha, Seoae, Hyoah dan Dayul

Usai melakukan debut dengan single Sergeant Kim's Return from Vietnam, Bomi terpaksa keluar usai mengalami cedera. Pada Maret 2017, Seungha pun bergabung dengan grup tersebut bersama beberapa member baru lainnya.

Mereka pun sempat merilis single bertajuk Oh My God! pada 3 Juli 2018 lalu. Sebelum akhirnya bubar mereka pun sempat ingin merilis single pada Februari 2020 kemarin, namun animo pendengar masih kurang hingga akhirnya mereka tak jadi merilisnya dan memilih bubar pada Juni 2020 kemarin.